FORMULASI EDIBLE FILM BERBASIS KITOSAN DENGAN FORTIFIKASI EKSTRAK KAYU SECANG (Caesalpinia sappan L.)SEBAGAI ANTIOKSIDAN

Edible film merupakan pengemas makanan yang terbuat dari bahan-bahan alami, seperti kitosan, gliserol dan pati sehingga ramah terhadap lingkungan, maka edible film ini dapat dikomsumsi dan dijadikan sebagai alternatif pengganti kemasan makanan berbahan plastik. Sebagai nilai tambah untuk edible film maka dapat ditambahkan ekstrak kayu secang (Caesalpinia sappan L.) sebagai antioksidan alami. Senyawa aktif antioksidan dari kayu secang diisolasi dengan metode maserasi dan hasil maserat diuji metode DPPH untuk melihat aktivitas antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan karakteristik edible film berbasis kitosan dengan penambahan ekstrak kayu secang dengan variasi konsentrasi yaitu 0%, 3%, 5% dan 7%. Parameter pengujian edible film dilakukan dengan menguji ketebalan film, persen elongasi, kuat tarik, laju transmisi uap air, pengujian FTIR dan aktivitas antioksidan. Karakteristik terbaik edible film mengacu pada standar edible film yang ditentukan pada Japanese Industrial Standard (JIS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan konsentrasi penambahan ekstrak kayu secang memberikan pengaruh terhadap hasil uji karakteristik dan aktivitas antioksidan edible film. Edible film dengan karakteristik terbaik terdapat pada penambahan konsentrasi 7% ekstrak kayu secang yang ditunjukkan dengan nilai ketebalan 0,09 mm, laju transmisi uap 24,86 g/m2.jam, kuat tarik 10,44 MPa, persen elongasi 16,86%, dan persen inhibisi edible film 90,58%.
Kata Kunci: Edible film, ekstrak kayu secang, aktivitas antioksidan, uji karakteristik