WEWE, ANDI TENRI (2013) PENERAPAN ACTIVITY-BASED COSTING SEBAGAI ALAT PENENTUAN HARGA POKOK KAMAR RAWAT INAP PADA RSUD TENRIAWARU KELAS B KABUPATEN BONE. Skripsi thesis, Universitas Hassanuddin.
anditenriw-1219-1-13-andi-9 COVER1.jpg
Download (242kB) | Preview
anditenriw-1219-1-13-andi-9 1-2.pdf
Download (305kB)
anditenriw-1219-1-13-andi-9 DAPUS-LAM.pdf
Download (88kB)
anditenriw-1219-1-13-andi-9.pdf
Restricted to Registered users only
Download (960kB)
Abstract (Abstrak)
ABSTRAK
Penerapan Activity-Based Costing Sebagai Alat Penentuan Harga Pokok
Kamar Rawat Inap Pada RSUD Tenriawaru Kelas B Kab. Bone
Implementation of Activity-Based Costing as the Basis for Determination of
Tarif Service Inpatient Hospital Resources at RSUD Tenriawaru Class B
Bone Regency
Andi Tenri Wewe
Drs. H. Muallimin, M. Si
Drs. Syahrir, M. Si, Ak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penentuan tarif jasa
rawat inap dengan menggunakan Activity-Based Costing, yang dapat dijadikan
sebagai acuan dalam menetapkan tarif jasa rawat inap pada RSUD Tenriawaru
Kelas B Kabupaten Bone dan sebagai alat pembanding dengan tarif rawat inap yang
ditetapkan selama ini, serta menjadi salah satu masukan yang memberikan
informasi mengenai Activity-Based Costing terutama dalam penerapannya pada
sebuah rumah sakit yang orientasi utamanya adalah pelayanan masyarakat.
Penelitian ini dilaksanakan pada RSUD Tenriawaru Kelas B Kabupaten Bone yang
terletak di Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo Watampone. Metode analisis yang
digunakan adalah dengan menggunakan metode deskriptif komparatif yaitu analisis
tarif rumah sakit saat ini, menetapkan metode biaya berdasarkan Activity-Based
Costing, kemudian membandingkan tarif rawat inap rumah sakit berdasarkan
Activity-Based Costing dengan realisasinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
dari perhitungan tarif rawat inap dengan menggunakan Activity-Based Costing,
apabila dibandingkan dengan tarif yang digunakan oleh rumah sakit maka ActivityBased Costing memberikan hasil yang lebih besar untuk Kelas II, III dan
memberikan hasil yang lebih kecil untuk VIP Utama, VIP, dan Kelas I. Hal ini
disebabkan karena pembebanan biaya overhead pada masing-masing produk. Pada
Activity-Based Costing, biaya overhead pada masing-masing produk dibebankan
pada banyak cost driver. Sehingga dalam Activity-Based Costing, telah mampu
mengalokasikan biaya aktivitas ke setiap kamar secara tepat berdasarkan konsumsi
masing-masing aktivitas.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Depositing User: | Kamaluddin |
Date Deposited: | 01 Nov 2021 05:53 |
Last Modified: | 01 Nov 2021 05:53 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/8527 |