uniar, Sarah J (2020) Gambaran Tingkat Aktivitas Fisik Anak Usia Sekolah Yang Mengalami Gizi Lebih di SDIT Al-Hikmah Maros. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
K21116303_skripsi_23-10-2020(1)(FILEminimizer)_Hal_Judul1.jpg
Download (232kB) | Preview
K21116303_skripsi_23-10-2020(1)(FILEminimizer)_1-2.pdf
Download (1MB)
K21116303_skripsi_23-10-2020(1)(FILEminimizer)_Daftar Pustaka dan Lamp..pdf
Download (1MB)
K21116303_skripsi_23-10-2020(1)(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Berat badan lebih atau kegemukan merupakan salah satu masalah kesehatan yang telah mencapai tingkat epidemi baik di negara maju maupun di negara berkembang. Menurut WHO, prevalensi berat badan lebih di dunia meningkat hampir tiga kali lipat sejak tahun 1975. Lebih dari 340 juta anak dan remaja usia 5-19 tahun mengalami overweight dan obesitas. Menurut Laporan Riskesdas, diketahui telah terjadi peningkatan prevalensi obesitas di Indonesia sebesar 0,4% sejak tahun 2013 hingga tahun 2018. Beberapa faktor telah terbukti memberikan kontribusi terhadap fenomena kejadian obesitas ini, salah satunya kurangnya aktivitas fisik. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui gambaran tingkat aktivitas fisik anak usia sekolah yang mengalami gizi lebih di SDIT Al-Hikmah Maros. Populasi penelitian ialah seluruh siswa-siswi kelas IV, V, dan VI di SDIT Al-Hikmah Maros yang kemudian didapatkan sampel berjumlah 45 orang menggunakan metode total sampling. Tingkat aktivitas fisik sampel diukur menggunakan Physical Activity Questionnaire for Children yang disusun oleh Kowalski, dkk yang telah teruji validitas dan reabilitasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari total 45 orang responden diketahui bahwa sebanyak 26 orang responden (57,8%) dikategorikan sebagai obesitas dan 19 orang responden lainnya (42,2%) dikategorikan sebagai overweight. Sebagian besar tingkat aktivitas fisik responden, baik yang mengalami overweight maupun yang mengalami obesitas, berada pada level sedang-rendah (low-to-moderate). Sebanyak 23 orang responden (51,1%) memiliki tingkat aktivitas fisik sedang, sebanyak 17 orang responden (37,8%) memiliki tingkat aktivitas fisik rendah dan hanya 5 orang responden (11,1%) yang memiliki tingkat aktivitas fisik tinggi. Adapun saran kepada pihak sekolah dan orangtua ialah untuk mendukung anak dalam melakukan aktivitas fisik dengan cara menyediakan sarana dan prasarana serta mempromosikan gaya hidup yang sehat. Daftar Pustaka: 57 (1994 – 2020)
Kata Kunci: Gizi Lebh, Anak Usia Sekolah, Aktivitas Fisik
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Depositing User: | sangiasseri abubakar |
Date Deposited: | 10 Dec 2020 12:08 |
Last Modified: | 06 Nov 2024 04:44 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/848 |