ANALISA INDEKS PENGUKURAN OBESITAS DENGAN NILAI HbA1c PADA POPULASI DEWASA MUDA NON DIABETIK


Sarnings, Dr. Wa Ode (2021) ANALISA INDEKS PENGUKURAN OBESITAS DENGAN NILAI HbA1c PADA POPULASI DEWASA MUDA NON DIABETIK. Thesis thesis, UNIVERSITAS HASANUDDIN.

[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
C101216203_tesis_08-10-2021 cover1.png

Download (275kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
C101216203_tesis_08-10-2021 1-2.pdf

Download (387kB)
[thumbnail of daftar pustaka] Text (daftar pustaka)
C101216203_tesis_08-10-2021 dp.pdf

Download (144kB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
C101216203_tesis_08-10-2021.pdf
Restricted to Registered users only until 1 January 2026.

Download (781kB)

Abstract (Abstrak)

Pendahuluan: Obesitas faktor resiko yang menyebabkan kejadian kardiovaskular, diabetes mellitus dan gangguan pernafasan. Pengukuran antropometri dan persentase lemak tubuh dapat digunakan sebagai alat skrining untuk obesitas. HbA1c memberikan gambaran umum tentang rata-rata kadar glukosa dalam darah untuk 3 bulan terakhir. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa indeks pengukuran obesitas dengan kadar HbA1c pada subjek dewasa muda non-diabetes.
.
Metodologi: Studi cross-sectional dilakukan di Rumah Sakit hasanuddin, Makassar, Indonesia, melibatkan 99 subjek dari Februari - Maret 2021. Tingkat obesitas diperoleh dengan mengukur indeks massa tubuh, lingkar pinggang, persentase lemak tubuh. Uji statistik yang digunakan adalah Uji Kruskal-Wallis ,uji Mann Whitney dan uji Spearman. Hasil: Usia rata-rata 31,07±3,01 tahun . HbA1c secara signifikan lebih tinggi pada kelompok wanita yang memiliki IMT overweight (p<0,001), obesitas I (p=0,001), dan obesitas II (p<0,001). HbA1c lebih tinggi pada kelompok obesitas sentral dibandingkan dengan non obesitas sentral pada kelompok subjek perempuan (p=0,002). HbA1c pada kelompok obesitas lebih tinggi dari pada kelompok non-obesitas berdasarkan persentase lemak tubuh pada subjek perempuan (p=0,045). Ada korelasi kuat antara kadar HbA1c dengan lingkar pinggang pada subjek perempuan (p 0,000), persentase lemak tubuh pada perempuan yang diukur dengan menggunakan BIA memiliki korelasi sedang dengan HbA1c (p 0,006) dan indeks massa tubuh memiliki korelasi yang lemah dengan HbA1c (p 0,000). Kesimpulan : Pengukuran obesitas berkorelasi positif dengan nilai HbA1c pada subjek dewasa muda non diabetes

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > PPDS Ilmu Penyakit Dalam
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 29 Oct 2021 01:31
Last Modified: 29 Oct 2021 01:31
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/8469

Actions (login required)

View Item
View Item