DETERMINAN TINGKAT URBANISASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP KESEMPATAN KERJA DI KOTA MAKASSAR TAHUN 2000-2019

Penelitian ini bertujuan menganalisis seberapa besar belanja pemerintah, indeks biaya hidup dan indeks kemiskinan relatif terhadap kesempatan kerja melalui tingkat urbanisasi di kota makassar.
Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik. Metode analisis yang digunakan adalah metode estimasi persamaan simultan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel belanja pemerintah berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat urbanisasi, tetapi tingkat urbanisasi tidak berpengrauh terhadap kesempatan kerja. Jadi secara keseluruhan belanja pemerintah secara tidak langsung tidak berpengaruh terhadap kesempatan kerja melalui tingkat urbanisasi. Indeks biaya hidup secara tidak langsung tidak berpengaruh terhadap kesempatan kerja melalui tingkat urbanisasi. Indeks kemiskinan relatif secara tidak langsung tidak berpengaruh terhadap kesempatan kerja melalui tingkat urbanisasi. Dari 3 variabel sebagai determinan tingkat urbanisasi, ternyata hanya satu variabel yang berpengaruh signifikan terhadap tingkat urbanisasi yaitu variabel belanja pemerintah. Hal ini menunjukkan berhasilnya belanja pemerintah dalam menciptakan infrastruktur dan prasana yang baik mampu menarik masyarakat yang berada di luar kota Makassar. Namun, tingkat urbanisasi yang semakin meningkat ternyata tidak berpengaruh terhadap kesempatan kerja di kota Makassar. Oleh karena itu, pemerintah kota Makassar perlu menciptakan iklim investasi yang lebih bersifat pada karya, karena disamping menyerap tenaga kerja yang banyak, juga tidak memerlukan modal yang tidak terlalu besar dengan dibandingkan dengan industri padat modal.