KARAKTERISTIK PASIEN KARSINOMA TIROID BERDASARKAN HASIL PEMERIKSAAN FINE NEEDLE ASPIRATION BIOPSY (FNAB) YANG DIRAWAT RSUP. DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR PERIODE JANUARI - DESEMBER 2012

ABSTRAK
Latar Belakang: Menurut laporan badan RKI pada tahun 1989, karsinoma tiroid
menempati urutan ke-9 dari sepuluh keganasan tersering. Pada tahun 1990
dilaporkan insiden karsinoma tiroid di Makassar adalah sekitar 17%. Menurut
Surveilance Epidemiology and End Result (SEER) sekitar 56.460 pasien
didiagnosis karsinoma tiroid dan 1.780 pasien tersebut meninggal pada tahun
2012. Biopsi aspirasi jarum halus atau fine needle aspiration biopsy (FNAB)
merupakan langkah pertama yang harus dilakukan dalam proses diagnosis karena
dianggap sebagai metode efektif untuk membedakan jinak atau ganas.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode studi epidemiologi deskriptif
dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari data rekam medik
Rumah Sakit Umum Dr. Wahidin Sudirohusodo.
Hasil: Dari 39 pasien yang didiagnosis karsinoma tiroid sebanyak 13 pasien
(33,33%) laki-laki dan 26 pasien (66,67%) perempuan. Berdasarkan umur pasien,
terbanyak pada usia antara 45-54 tahun yakni 12 pasien (30,77%). Berdasarkan
hasil pemeriksaan fine needle aspiration biopsy, tipe papiler dengan 15 pasien
(38,46%), 14 pasien (35,89%) tipe folikulare dan 1 pasien (2,56%) tipe anaplastik.
Tipe papilare ditemukan 6 pasien (40%) dengan usia antara 55-64 tahun, tipe
folikulare ditemukan 6 pasien (42,85%) pada usia antara 45-54 tahun, tipe
anaplastik ditemukan 1 pasien (100%) pada usia antara 45-54 tahun. Berdasarkan
jenis kelamin, pasien karsinoma tiroid tipe papilare ditemukan perempuan
sebanyak 8 pasien. Pada tipe folikulare perempuan sebanyak 12 pasien
(85,71%).Untuk tipe anaplastik ditemukan 1 pasien (100%) perempuan.
Kesimpulan: Pasien karsinoma tiroid yang terdiagnosis lebih banyak yang
berjenis kelamin perempuan. Pasien karsinoma tiroid paling banyak ditemukan
pada usia 45-54 tahun. Tipe karsinoma tiroid yang paling banyak ditemukan
adalah tipe papilare dan ditemukan paling banyak pada usia 55-64 tahun.