PERBANDINGAN BIAYA PENGOBATAN LANGSUNG(DIRECT COST) PENDERITA KANKER PAYUDARA YANG OBESITAS DAN NON OBESITAS DI RSUP DR WAHIDIN SUDIRO HUSODO DAN RSUD LABUANG BAJI MAKASSAR

ABSTRAK
Latar belakang: Kanker payudara merupakan kanker tersering yang terjadi pada
wanita, 16 % dari semua jenis kanker. Overweight dan obesitas merupakan salah
satu faktor resiko kanker payudara. Orang-orang yang overweight atau obesitas
memiliki resiko lebih besar untuk menderita diabetes, hipertensi, panyakit
kardivaskular, stroke dan jenis kanker yang lain. Selain itu, kanker payudara yang
disertai obesitas beresiko 30% lebih tinggi untuk rekurren. Penelitian ini bertujuan
untuk membandingkan biaya pengobatan langsung(direct cost) kanker payudara
obesitas dan kanker payudara non-obesitas. Metodologi: Penelitian cross
sectional dilakukan pada penderita kanker payudara yang berobat di RSUP Dr
Wahidin Sudirohusodo dan RSUD Labuang Baji Makassar sebanyak 83 orang.
Data primer dan sekunder yang diperoleh dianalisis menggunakan uji t dan uji
Mann Whitney. Hasil: Dari 83 orang, sebanyak 21 orang penderita kanker
payudara yang obesitas dan 62 orang yang non-obesitas. Biaya pengobatan
langsung penderita kanker payudara yang obesitas rata-rata Rp 8.101.563,636
lebih besar dibandingkan penderita kanker payudara non-obesitas(p=0,353). Biaya
pengobatan langsung(direct cost) penderita kanker payudara yang obesitas ratarata Rp 1.022.820,46 lebih besar dibandingkan penderita kanker payudara nonobesitas(p=0,187). Kesimpulan: Terdapat perbedaan biaya pengobatan
langsung(direct cost) penderita kanker payudara yang obesitas dan non-obesitas di
RS Labuang Baji dan Wahidin Sudirohusodo periode 1 Januari hingga 31
Desember 2012 meskipun belum bermakna secara statistik(p>0,05).
Kata kunci: direct cost, kanker payudara, obesitas