KESELAMATAN TRANSPORTASI LAUT PELAYARAN RAKYAT: STUDI KASUS ARMADA PHINISI


Malisan, Johny (2013) KESELAMATAN TRANSPORTASI LAUT PELAYARAN RAKYAT: STUDI KASUS ARMADA PHINISI. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
johnymalis-922-1-13-john-n COVER1.jpg

Download (245kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
johnymalis-922-1-13-john-n 1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
johnymalis-922-1-13-john-n DAPUS-LAM.pdf

Download (197kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
johnymalis-922-1-13-john-n.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK
JOHNY MALISAN. Keselamatan Transportasi Laut Pelayaran Rakyat:
Studi Kasus Armada Pinisi (dibimbing oleh M. Yamin Jinca, Herman
Parung, dan Abrar Saleng).
Penelitian ini bertujuan menganaliais teknis pelayaran rakyat dari
aspek konstruksi dan stabilitas kapal, menganalisis faktor-faktor nonteknis
penyebab kecelakaan, menemukan upaya peningkatan keselamatan
pelayaran dalam mendukung kebijakan dan strategi yang berkaitan
dengan roadmap to zero accident.
Metode penelitian yang digunakan untuk menghitung stabilitas dan
kekuatan adalah metode empiris kuantitatif yang dilengkapi dengan
wawancara dan kuesioner. Lokasi penelitian adalah Makassar, Jakarta,
Semarang, Surabaya, Kupang, Sampit, dan Jambi. Sampel untuk metode
empiris adalah kapal 100-150 GT yang dominan mengalami kecelakaan,
sedangkan untuk wawancara dan kuesioner digunakan 140 responden.
Data dianalisis dengan analisis faktor dan SWOT.
Hasil penelitian menyatakan bahwa lengan stabilitas kapal, luas
lengkung stabilitas, dan tinggi metacentra (MG) telah sesuai kriteria
organisasi martim internasional (IMO) dan berada di atas kondisi
persyaratan. Armada pinisi pelayaran rakyat laik laut dari aspek stabilitas.
Ditinjau dari kekuatan memanjang dan melintang, tegangan yang bekerja
pada geladak, midship dan dasar kapal masih lebih kecil dari persyaratan
konstruksi kapal kayu..Dengan demikian, kapal memiliki kelayakan yang
tinggi untuk berlayar. Analisis faktor menemukan tujuh faktor nonteknis,
yakni tugas dan tanggung jawab, kompetensi SDM bidang keselamatan
kapal, komitmen perusahaan, peralatan navigasi pelayaran, kompetensi
awak kapal, sistem perawatan kapal dan pemuatan, serta rekruitmen dan
diklat. Karena itu, strategi peningkatan keselamatannya mencakup
pengintensifan program diklat keterampilan dan perawatan kapal,
peningkatan standar mutu pembuatan kapal, kinerja sarana navigasi
kapal, dan pengupayaan penerapan standar teknis keselamatan kapal.

Item Type: Thesis (Disertasi)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Depositing User: Kamaluddin
Date Deposited: 21 Oct 2021 07:57
Last Modified: 21 Oct 2021 07:57
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/8060

Actions (login required)

View Item
View Item