Subeno, Fransiska Carmelia (2012) HUBUNGAN ANTARA HASIL SISA METABOLISME TUBUH DENGAN KONDISI OBESITAS PADA ANAK-ANAK USIA 4-7 TAHUN DI TAMAN KANAK-KANAK DAN SEKOLAH DASAR RAJAWALI MAKASSAR. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
fransiskac cover1.jpg
Download (222kB) | Preview
fransiskac 1-2.pdf
Download (726kB)
fransiskac DAPUS.pdf
Download (223kB)
fransiskac.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
ABSTRAK
Fransiska Carmelia Subeno (C11107156) Hubungan antara Hasil Sisa Metabolisme Tubuh dengan Kondisi Obesitas pada Anak-Anak Usia 4-7 Tahun di Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar Rajawali Makassar +86 Halaman + 26 Tabel + 4 Gambar + 2 Skema + 10 Lampiran Obesitas didefinisikan sebagai penumpukan jaringan lemak pada tubuh secara berlebihan. konferensi yang diselenggarakan oleh International Obesity Task Force menyimpulkan bahwa IMT di atas persentil 85 untuk kelompok usia dan jenis kelamin tertentu pada anak disebut sebagai overweight dan IMT di atas persentil 95 konsisten untuk definisi obesitas pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara hasil sisa metabolisme tubuh dengan kondisi obesitas pada anak-anak usia 4-7 tahun di Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar Rajawali Makassar. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional analitik dengan menggunakan data primer. Variabel yang diteliti yaitu kondisi obesitas anak sebagai variabel dependen dan variabel independen, yaitu karakteristik responden (jenis kelamin, umur, pendidikan orang tua, pekerjaan orang tua, dan penghasilan orang tua), jenis dan jumlah asupan makanan, metabolisme asam urat, urea, dan kreatinin. Unit sampel adalah anak-anak berumur 4-7 tahun yang termasuk status gizi obese dan nonobese. Metode pengambilan sampel adalah convenience sampling. Pengolahan data menggunakan program Nutrisurvey, Microsoft excel 2007, dan SPSS versi 19. Penyajian data dalam bentuk tabel dan naskah. Dari penelitian didapatkan hasil bahwa sebagian besar responden berjenis kelamin laki-laki (51,9%), berusia 6 tahun (37%), berstatus gizi obese (55,6%); memiliki ayah dengan pendidikan terakhir perguruan tinggi (74,1%), bekerja sebagai pegawai swasta (51,9%), memiliki penghasilan ≥Rp.1.200.000,- dan ibu dengan pendidikan terakhir perguruan tinggi (55,6%), tidak bekerja (70,4%) dan tidak memiliki penghasilan (37,0%). Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan orang tua, pekerjaan orang tua dan penghasilan orang tua, serta hasil sisa metabolisme dengan kondisi obesitas anak. Hasil uji Chi Square menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna tentang asupan energi dengan kelompok status gizi obese-overweight dan normal-underweight (p < 0,001). Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara asupan energi dengan kondisi obesitas pada anak
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine |
Depositing User: | Kamaluddin |
Date Deposited: | 15 Oct 2021 08:41 |
Last Modified: | 15 Oct 2021 08:41 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/8037 |