STRATEGI PETANI DALAM PENGEMBANGAN USAHATANI BUAH NAGA (STUDI KASUS USAHA BUAH NAGA DI DESA SUKAMAJU, KECAMATAN TELLULIMPOE, KABUPATEN SINJAI)

A. YAMNA YUSRIA. Strategi Petani Dalam Pengembangan Usahatani Buah Naga (Studi Kasus Usaha Buah Naga Di Desa Sukamaju, Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai). Dibimbing oleh IDRIS SUMASSE dan A. AMRULLAH
Desa Sukamaju menjadi desa sentra produksi buah naga dan menjadi desa percontohan yang memulai mengembangkan buah naga di Kabupaten. Dikembangkan sejak tahun 2013 hingga saat ini dan telah menjadi sumber pendapatan utama masyarakat desa. Terdapat beberapa kelompok tani yang dibentuk khusus buah naga di Desa Sukamaju. Adapun luas lahan buah naga di Desa Sukamaju seluas 105 Ha dengan jumlah produksi 9.450 ton. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan kondisi kinerja agrosistem usahatani petani buah naga dan menemukan strategi terbaik yang akan diterapkan petani dalam pengembangan usahatani buah naga di Desa Sukamaju, Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai. Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif menggunakan metode analisis SWOT dan analisis AHP, maka dihasilkan bahwa Terdapat 11 strategi alternatif yang bisa diterapkan petani dalam pengembangan usahatani buah naga di Desa Sukamaju adapun strategi prioritas yang baik dan dapat diterapkan petani dalam pengembangan usahatani buah naga di Desa Sukamaju adalah meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi buah naga dengan nilai inconsistency atau CR (Consistency ratio) sebesar 0.04 yang berarti bahwa hasil yang didapatkan masih konsisten atau berarti ketidak konsistenan pendapat masih dianggap dapat diterima karena angka masih berada dibawah angka 0.10.
Kata Kunci: Usahatani Petani Buah Naga, Strategi Pengembangan Usaha, SWOT, Analytical Hierarchy Process