INAYAH, MILDA (2012) KARAKTERISTIK PENDERITA KARSINOMA NASOFARING DI RSUP Dr. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR PERIODE JANUARI – JUNI 2012. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
mildainaya cover1.jpg
Download (272kB) | Preview
mildainaya.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (721kB)
Abstract (Abstrak)
Abstrak
Latar Belakang: Karsinoma nasofaring (KNF) merupakan keganasan yang menempati urutan teratas di Indonesia untuk kelompok keganasan daerah leher dan kepala. Penanggulangan karsinoma nasofaring sampai saat ini masih merupakan suatu problem. Hal ini karena etiologi yang masih belum jelas walaupun banyak dihubungkan dengan berbagai faktor, gejala dini yang tidak khas, serta letak nasofaring yang tersembunyi di belakang tabir langit-langit dan terletak dibawah dasar tengkorak serta berhubungan dengan banyak daerah penting di dalam tengkorak dan ke lateral maupun ke posterior leher, dimana tidak mudah diperiksa oleh mereka yang bukan ahli, sehingga menyebabkan karsinoma nasofaring ini terlambat dideteksi. Diagnosis dini yang terlambat ini, seringkali ditemukan dimana pasien datang berobat sudah dalam stadium lanjut dan sering telah metastasis terutama ke kelenjar getah bening leher dan mempunyai prognosis yang buruk.
Metode: Penelitian ini adalah rancangan penelitian deskriptif yang dimaksudkan untuk mendeskripsikan karakteristik penderita karsinoma nasofaring di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar berdasarkan data yang tercatat dalam rekam medik di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar periode Januari - Juni 2012. Diperoleh 30 sampel dengan teknik total sampling yang memenuhi kriteria seleksi. Data hasil penelitian berupa data sekunder yang diperoleh dari rekam medic penderita. Data diolah dengan program computer SPSS 17 dan disajikan dalam tabel disertai penjelasan.
Hasil Penelitian: Distribusi tertinggi berdasarkan masing-masing variabel adalah: kelompok umur 41-65 tahun (60%), jenis kelamin laki-laki (76,7%), asal daerah Makassar (40%), pekerjaan tidak bekerja (56,7%), gejala klinis gejala lanjut (63,3%), stadium IV (53,3%), tipe tumor WHO III (70%) dan terapi kemoterapi (50%).
Saran: Perlu kiranya melakukan screening terhadap pasien kelompok umur 41- 65 tahun yang dicurigai menderita karsinoma nasofaring dengan pemeriksaan serologis untuk deteksi dini dan pemeriksaan biopsi untuk diagnosis pasti karsinoma nasofaring. Perlu diperhatikan pengisian rekam medic pasien ditulis secara lengkap terutama identitas, anamnesis kebiasaan hidup dan faktor-faktor resiko, pemeriksaan fisis, dan pemeriksaan penunjang untuk menetapkan diagnosis.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Depositing User: | Kamaluddin |
Date Deposited: | 11 Oct 2021 00:25 |
Last Modified: | 11 Oct 2021 00:25 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/7918 |