TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP RADIOGRAFER DI KOTA PALU MENGENAI EFEK RADIASI SINAR-X TERHADAP KESEHATAN PADA TAHUN 2012


Ekasari, Dwiatmananda (2013) TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP RADIOGRAFER DI KOTA PALU MENGENAI EFEK RADIASI SINAR-X TERHADAP KESEHATAN PADA TAHUN 2012. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
dwiatmanan cover1.jpg

Download (290kB) | Preview
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
dwiatmanan.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[thumbnail of BAB 1-2] Text (BAB 1-2)
dwiatmanan BAB 1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of dapus] Text (dapus)
dwiatmanan Dapus.pdf

Download (85kB)

Abstract (Abstrak)

Abstrak
Latar Belakang: Alat diagnosis yang banyak digunakan di daerah adalah pesawat sinar-X (photo Rontgen) yang berfungsi untuk foto toraks, tulang tangan, kaki, dan organ tubuh yang lainnya. Sinar-X ditemukan oleh Wilhelm Conrad Rontgen seorang berkebangsaan Jerman pada tahun 1895. Penerapan dan penggunaan alat-alat berteknologi tinggi dalam kesehatan dapat memberi dampak negatif terhadap tenaga kerja maupun masyarakat yang memanfaatkan teknologi tersebut. Masalah yang mungkin timbul adalah ketidak mampuan pekerja untuk memaksimalkan teknologi tersebut maupun ketidakmampuan dalam mengantisipasi dampak negatif yang dapat ditimbulkan oleh teknologi itu sendiri. Dengan memperhatikan aspek kesehatan dan keselamatan kerja, diharapkan para radiografer menyadari mengenai gangguan kesehatan yang dapat timbul, sehingga dapat semaksimal mungkin meningkatkan kehati-hatian dengan melakukan proteksi diri dan disamping itu agar dapat memaksimalkan kapasitas dan produktivitas kerja juga kesejahteraan di lingkungan kerjanya.
Metode: Metode penelitian yang akan dilakukan adalah metode survey deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan pengetahuan dan sikap radiografer rumah sakit se-kota Palu mengenai efek dari radiasi sinar-x yang dapat mengganggu kesehatan. Diperoleh 20 sampel dengan teknik total sampling yang memenuhi kriteria seleksi. Data hasil penelitian berupa data primer yang diperoleh dari kuisioner yang diisi oleh radografer. Data diolah dengan program Microsoft Excel 2010 dan disajikan dalam tabel disertai penjelasan.
Hasil Penelitian: 100% responden telah memiliki pengetahuan yang cukup secara umum tentang efek radiasi sinar-X terhadap kesehatan. Sebanyak 55% responden memiliki pengetahuan yang cukup mengenai efek akut yang dapat diakibatkan oleh radiasi sinar-X terhadap kesehatan. 45% sisanya memiliki pengetahuan yang kurang mengenai efek akut yang dapat diakibatkan oleh radiasi sinar-X terhadap kesehatan. Sebanyak 95% responden memiliki pengetahuan yang cukup mengenai efek kronik yang dapat diakibatkan oleh radiasi sinar-X terhadap kesehatan. 5% sisanya memiliki pengetahuan yang kurang mengenai efek kronik yang dapat diakibatkan oleh radiasi sinar-X terhadap kesehatan. 100% responden telah memiliki sikap peduli terhadap efek radiasi sinar-X terhadap kesehatan.
Saran: Pengetahuan mengenai efek radiasi sinar-X terhadap kesehatan yang dimiliki oleh responden perlu dipertahankan dan semakin ditingkatkan untuk menjaga totalitas dalam memberikan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat. Sikap peduli terhadap efek radiasi sinar-X yang sudah ada tidak hanya perlu dipertahankan namun sebaiknya menjadi contoh dan panutan bagi radiografer yang lain dan setidaknya sikap peduli ini dapat menginspirasi orang disekitar bahwa penggunaan alat pelindung diri pada saat bekerja merupakan hal yang vital.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Depositing User: Kamaluddin
Date Deposited: 18 Oct 2021 02:59
Last Modified: 18 Oct 2021 02:59
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/7846

Actions (login required)

View Item
View Item