PENGHAMBAT LAJU INTENSITAS PENYAKIT Pyricularia oryzae DENGAN MELALUI APLIKASI CENDAWAN Trichoderma harzianum PADA TANAMAN PADI

MEY NINDY ZULKIFLI (G011 171 007) “Penghambatan Laju Intensitas Penyakit Pyricularia oryzae dengan Melalui Aplikasi Cendawan Trichoderma harzianum Pada Tanaman Padi” (di bawah bimbingan MUH JUNAID dan TUTIK KUSWINANTI)
Penyakit blas yang disebabkan oleh jamur P. oryzae merupakan factor pembatas utama produksi padi di daerah Tropis khususnya Indonesia. Patogen menginfeksi seluruh fag dengan dampak hasil yang signifikan. Perlunya pengelolaan penyakit yang ramah lingkungan dengan agen pengendali hayati dikedepankan. Dalam penelitian ini, kami bermaksud menguji T. harzianum untuk mengurangi angka kejadian penyakit blas. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Penyakit Tanaman, Jurusan Hama dan Penyakit Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin, Makassar pada bulan Agustus 2020 sampai dengan April 2021. Penelitian ini terdiri dari enam kegiatan; (i) perendaman benih padi dengan isolat T. harzianum yang diperoleh dari koleksi Lab Patologi Tanaman (10gr/100mL), (ii) persiapan semai, (iii) T. harzianum diaplikasikan dengan penyemprotan daun (0,3 ml/tanaman) (iv) patogensis uji dengan menggunakan
isolasi P. oryzae yang diperoleh dari koleksi Lab Penyakit Tanaman, (v) reisolasi patogen dan (vi) analisis data. Infeksi daun buatan dan aktivitas reisolasi pathogen menunjukkan bahwa keberadaan P. oryzae masih bertahan pada jaringan bagian dalam daun. Lebih lanjut, analisis statistik menunjukkan bahwa perendaman benih selama 24 jam dan penyemprotan daun pada konsentrasi T. harzianum yang berbeda dapat menurunkan tingkat kejadian penyakit baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama dibandingkan dengan kontrol. Sebaiknya perendaman benih dan penyemprotan daun T. harzianum dapat berkontribusi dalam pengendalian penyakit blas di lahan petani.
Kata Kunci: Pengendalian penyakit blas, Perendaman benih, Pyricularia oryzae, Semprotan daun, Trichoderma harzianum.