EFEKTIVITAS KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM GAYA KEPEMIMPINAN PARA PEJABAT ESLON PASCA INTEGRASI PADA DINAS PERHUBUNGAN KOMUNITAS DAN INFORMATIKA KABUPATEN MALUKU TENGAH PROVINSI MALUKU


Wattimena, Demsy (2013) EFEKTIVITAS KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM GAYA KEPEMIMPINAN PARA PEJABAT ESLON PASCA INTEGRASI PADA DINAS PERHUBUNGAN KOMUNITAS DAN INFORMATIKA KABUPATEN MALUKU TENGAH PROVINSI MALUKU. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
demsywatti-583-1-13-demsy-a cover1.jpg

Download (581kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
demsywatti-583-1-13-demsy-a 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
demsywatti-583-1-13-demsy-a dapus.pdf

Download (8MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
demsywatti-583-1-13-demsy-a.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (9MB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan mengetahui (1) efektivitas komunikasi organisasi para pejabat eselon pasca integrasi pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku, (2) gaya kepemimpinan para pejabat eselon pasca integrasi pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku.
Penelitian ini dilaksanakan pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan analisis data model interaktif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa efektivitas komunikasi organisasi dalam gaya kepemimpinan para pejabat eselon pascaintegrasi belum berjalan secara efektif. Hal ini ditandai dengan masih banyaknya bawahan yang menyatakan ketidakpuasan terkait informasi dan pesan yang mereka terima. Pemimpin yang dipercayakan untuk menyampaikan pesan jarang berada di kantor mengakibatkan informasi penting yang seharusnya disampaikan secepatnya menjadi tertunda, penyampaian pesan tidak maksimal dan kadang-kadang terputus serta pimpinan bersifat tertutup. Selain itu, jugs penyampaian pesan informasi bersifat tidak terstruktur, dalam arti pesan pimpinan hanya sampai kepada kepala bidang atau kepala seksi dan tidak sampai ke bawahan. Kemudian gaya kepemimpinan yang diterapkan para pejabat eselon pascaintegrasi dapat dikatakan bervariasi seperti gaya kepemimpinan otokratis, gaya kepemimpinan birokratis, gaya kepemimpinan demokratis dan gaya kepemimpinan laissez faire. Adapun gaya kepemimpinan yang dominan adalah gaya kepemimpinan otokratis karena wewenang, pengambilan keputusan, kebijakan dipegang penuh oleh pemimpin. Tidak ada kesempatan bagi bawahan untuk memberikan saran pertimbangan atau pendapat serta komunikasi yang berlangsung satu arah.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: H Social Sciences > HE Transportation and Communications
Depositing User: Kamaluddin
Date Deposited: 07 Oct 2021 03:20
Last Modified: 07 Oct 2021 03:20
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/7595

Actions (login required)

View Item
View Item