TINJAUAN YURIDIS TERHADAP TINDAK PIDANA MENGEDARKAN OBAT TANPA IZIN EDAR (STUDI KASUS PUTUSAN NOMOR 102/PID.SUS/2018/PN.MAM)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualifikasi perbuatan dalam tindak pidana mengedarkan obat tanpa izin edar dan untuk mengetahui penerapan hukum pidana materiil terhadap pelaku tindak pidana mengedarkan obat tanpa izin edar
Metode penelitian yang digunakan merupakan penelitian hukum yuridis normatif, dengan melakukan metode Pendekatan Perundang-undangan (satute aprroach) dan Pendekatan Kasus (case approach).
Peredaran obat tanpa izin edar yang marak terjadi sangat meresahkan masyarakat khususnya kalangan remaja disebabkan oleh kandungan obat tidak diketahui fungsinya sehingga obat rawan disalahgunakan oleh beberapa pihak.
Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, 1) kualifikasi mengedarkan obat tanpa izin edar diatur dalam Pasal 106 ayat (1) Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 dengan ketentuan pidana pada Pasal 197 Undang-Undang No. 36 Tahun 2009. 2) penerapan hukum pidana materill terhadap tindak pidana mengedarkan obat tanpa izin edar oleh penuntut umum sudah tepat dengan terpenuhinya unsur-unsur yang ada dan hakim tepat menjatuhkan putusan yang sesuai kepada terdakwa.