TINGKAT KENYAMANAN TERMAL DITINJAU DARI ORIENTASI BANGUNAN PADA RUANG TAMU RUMAH TINGGAL SEDERHANA TIPE 50 PERUMAHAN NUSA TAMALANREA INDAH MAKASSAR


RIANTY, HAPSA (2007) TINGKAT KENYAMANAN TERMAL DITINJAU DARI ORIENTASI BANGUNAN PADA RUANG TAMU RUMAH TINGGAL SEDERHANA TIPE 50 PERUMAHAN NUSA TAMALANREA INDAH MAKASSAR. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
hapsariant Cover1.jpg

Download (215kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
hapsariant 1-2.pdf

Download (402kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
hapsariant DAPUS.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of Full Teks] Text (Full Teks)
hapsariant.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK
HAPSA RIANTY. Tingkat Kenyamanan Termal Ditinjau dari Orientasi Bangunan pada Ruang Tamu Rumah Tinggal Sederhana Tipe 50 Perumahan Nusa Tamalanrea Indah Makassar (dibimbing oleh Muh. Ramli Rahim dan Sri Suryani).
Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat kenyamanan termal meliputi temperatur udara, kelembaban udara relatif, dan kecepatan angin dalam ruang tamu pada unit bangunan rumah tinggal sederhana tipe 50 dengan orientasi bangunan yang berbeda.
Penelitian dilaksanakan di Perumahan Nusa Tamalanrea Indah Makassar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan pengukuran langsung di lapangan selama 11 hari kerja mulai pukul 08.00 – 19.00 Wita yang dilakukan secara bersamaan pada keempat rumah yang berbeda orientasi yaitu Blok DE/12 orientasi Barat, Blok DC/2 orientasi Timur, Blok DF/18 orientasi Utara, dan Blok DB/20 orientasi Selatan. Data yang diperoleh dianalisis dengan memasukkan data hasil pengukuran dalam persamaan perhitungan ratarata untuk mendapatkan besar tingkat kenyamanan termal. Variabel tingkat kenyamanan termal dalam penelitian ini adalah temperatur udara, kelembaban udara relatif, dan kecepatan angin.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan pengukuran langsung dilapangan yang dilakukan pada tanggal 14 – 24 Mei 2007 mulai pukul 08.00 – 19.00 Wita dapat disimpulkan bahwa adanya perbedaan orientasi bangunan mengakibatkan perbedaan temperatur, kelembaban udara relatif dan kecepatan angin dalam ruang. Temperatur udara ratarata pada ruang tamu mencapai maksimum pada rumah yang berorientasi Utara sebesar 31,57 oC, kelembaban udara relatif rata-rata sebesar 66,14 RH%, dan kecepatan angin rata-rata sebesar 0,17 m/detik. Sedangkan mencapai minimum pada rumah yang berorientasi Selatan dengan temperatur rata-rata sebesar 30,41oC, kelembaban udara relatif rata-rata 68,54 RH%, dan kecepatan angin rata-rata 0,16 m/detik.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Depositing User: - Nurhasnah
Date Deposited: 30 Sep 2021 04:12
Last Modified: 30 Sep 2021 04:12
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/7373

Actions (login required)

View Item
View Item