Pengaruh Pemberian Jeroan Teripang (Holothuridae) terhadap Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Spermatozoa Udang Windu (Penaeus monodon)

Jeroan teripang (Holothuridae) merupakan limbah yang masih kurang termanfaatkan dalam bidang akuakultur. Jeroan teripang mengandung hormone testosterone dan asam lemak yang dapat dimanfaatkan oleh induk udang windu untuk peningkatan jumlah spermatozoa dan kualitas induk. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pengaruh antara jeroan teripang dengan cumi-cumi segar serta kombinasi antara jeroan teripang dan cumi-cumi terhadap kepadatan spermatozoa udang windu (Penaeus monodon).
Penelitian ini dilaksanakan di Instalasi Pembenihan Udang Windu (IPUW) Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan (BRPBAPPP) Kab. Barru. Pada bulan April 2020. Hewan uji yang digunakan yaitu induk udang windu jantan sebanyak 18 ekor dengan bobot rata-rata 80,93 g. Pemberian pakan dilakukan dengan frekuensi 3 kali sehari dan dengan dosis 20% dari biomassa selama 30 hari. Metode rancangan penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan, perlakuan I yaitu pemberian 100% pakan segar cumi-cumi sebagai kontrol, perlakuan II yaitu pemberian 50% pakan segar cumi-cumi dan 50% jeroan teripang (kombinasi), serta perlakuan III yaitu pemberian 100% jeroan teripang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pakan yang berbeda tidak memberikan pengaruh nyata (p>0,05) terhadap bobot spermatofor, bobot spermatofor tertinggi diperoleh pada perlakuan II yaitu 0,203 g, dan hasil terendah diperoleh pada perlakuan I yaitu 0,156 g. Selanjutnya hasil yang diperoleh terhadap jumlah spermatozoa menunjukkan hasil yang berpengaruh nyata (p0,05). Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa pemberian jeroan teripang pada udang windu dapat meningkatkan jumlah dan kualitas spermatozoa udang windu.
Kata kunci : Jeroan teripang, udang windu, spermatozoa, reproduksi, testosteron.