IRHAMULLAH, IRHAMULLAH (2021) HUBUNGAN KEBISINGAN LALU LINTAS DAN FAKTOR INDIVIDU DENGAN KEJADIAN STRES KERJA PADA KARYAWAN OPERATOR STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UNTUK UMUM (SPBU) DI KECAMATAN TAMALANREA MAKASSAR TAHUN 2021. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
K11116319_skripsi cover1.jpg
Download (258kB) | Preview
K11116319_skripsi bab 1-2.pdf
Download (942kB)
K11116319_skripsi dapus-lamp.pdf
Download (1MB)
K11116319_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
IRHAMULLAH. “HUBUNGAN KEBISINGAN LALU LINTAS DAN FAKTOR INDIVIDU DENGAN KEJADIAN STRES KERJA PADA KARYAWAN OPERATOR STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UNTUK UMUM (SPBU) DI KECAMATAN TAMALANREA MAKASSAR TAHUN 2021”
Karyawan stasiun pengisian bahan bakar untuk umum bagian operator merupakan pekerjaan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kecamatan Tamalanrea dalam hal keperluan transportasi. Letak stasiun pengisian bahan bakar untuk umum yang berada pinggir jalan raya memudahkan karyawan untuk terpapar kebisingan dari aktivitas kendaraan yang melaju di jalan raya maupun kendaraan yang mengantri untuk melakukan proses pengisian bahan bakar sehingga menjadi masalah di lingkungan kerja ditambah dengan faktor individu seperti pendidikan, umur, masa kerja dan shift kerja yang dapat menimbulkan stres bagi karyawan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kebisingan lalu lintas dan faktor individu (umur, pendidikan, masa kerja, shift kerja) dengan kejadian stres kerja pada karyawan operator stasiun pengisian bahan bakar untuk umum (SPBU) di Kecamatan Tamalanrea Makassar.
Jenis penelitian ini adalah metode analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan SPBU di Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar yang berjumlah 64 orang. Analisis data menggunakan uji chi-square.
Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan kebisingan dengan stres kerja (p=0,007), dan terdapat hubungan karakteristik individu dengan stres kerja, umur (p=0,026), pendidikan (p=0,025), masa kerja (p=0,003), shift kerja (p=0,036).
Penelitian ini menyarankan agar pihak perusahaan melakukan upaya pengendalian kebisingan ditempat kerja dengan memberikan alat pelindung telinga kepada karyawan dan melakukan pemeriksaan kesehatan berkala pada karyawan seperti pemeriksaan pendengaran, memberikan promosi kesehatan, sosialisasi serta pelatihan agar dapat meningkatkan pengetahuan karyawan tentang pentingnya manejemen stres.
Kata kunci : Stes kerja, Kebisingan, Umur, Pendidikan, Masa kerja, Shift kerja, Karyawan Operator SPBU
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 04 Oct 2021 07:06 |
Last Modified: | 04 Oct 2021 07:06 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/7314 |