USULAN PERBAIKAN KUALITAS PRODUK KORAN HARIAN FAJAR DENGAN PENDEKATAN SIX SIGMA

Di Indonesia, banyak perusahaan industri manufaktur besar maupun kecil yang berusaha membuat produk dengan kualitas yang baik untuk dipasarkan. Hal ini disebabkan karena hanya perusahaan yang memiliki kualitas produk yang baiklah yang dapat bersaing dan bertahan. PT. Fajar Makassar Grafika merupakan anak perusahaan dari Fajar Group yang khusus menangani produksi percetakan koran, dalam melakukan proses produksi koran masih banyak menemui masalah cacat produk yang tidak sesuai standar dari perusahaan.
Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode Six sigma dengan menggunakan tahapan DMAIC (define, measure, analyze, improve dan control). Six Sigma merupakan salah satu alat yang biasa digunakan dalam pengendalian kualitas produk. Metode ini mempunyai konsep menetapkan standar kualitas sampai mencapai 3,4 reject per satu juta kemungkinan.
Berdasarkan hasil analisis dengan metode Six Sigma telah diketahui bahwa pada proses produksi terdapat 5 jenis cacat yaitu cacat hasil cetakan kabur, hasil cetakan kotor, tidak register, koran terlipat dan robek dengan tingkat sigma yang diperoleh yaitu 3.92 dengan rata-rata tingkat kerusakan sebesar 7760 untuk satu juta produksi (DPMO). Dari analisis diagram Fishbone dapat diketahui faktor penyebab produk cacat berasal dari faktor mesin, material dan manusia. Usulan perbaikan dilakukan dengan menggunakan analisis Failure Mode and Effect Analysis (FMEA), sehingga perusahaan dapat mengambil tindakan pencegahan serta perbaikan untuk mengurangi produk cacat dan meningkatkan kualitas produk.