ANALISIS PROSPEK PENGEMBANGAN AGRIBISNIS PENGASAPAN IKAN TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN NELAYAN

ABSTRAK
Penelitian dilatarbelakangi oleh rendahnya pendapatan nelayan tradisional sehingga perlu pemberdayaan melalui pengembangan usaha pengasapan ikan yang berorientasi agribisnis.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) pengadaan dan potensi bahan baku, (2) sistem pengolahan, (3) saluran, margin, dan efisiensi pemasaran, (4) pendapatan, dan (5) faktor internal dan eksternal yang berpengaruh terhadap pengembangan usaha.
Penelitian dilaksanakan di Distrik Jayapura Selatan Kota Jayapura. Penentuan lokasi dilakukan secara sengaja dan pemilihan responden dilakukan dengan metode sensus. Data diambil juga dari instansi pemerintah dan sumber kepustakaan. Data dianalisis dengan analisis deskriptif, trend linier, margin dan efisiensi pemasaran, pendapatan, R/C Ratio dan analisis SWOT.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pengadaan bahan baku (ikan cakalang) tersedia 3.127,1 ton per tahun dan potensi bahan baku tersebut diproyeksikan akan meningkat 2,61 ton per tahun dan yang diolah baru 56,7 ton (0,61%), (2) sistem pengolahan menggunakan tehnologi yang sederhana. (3) pemasaran produk melalui 3 saluran, yaitu : Produsen-konsumen, Produsen-Pengumpul-pengecer-konsumen, dan produsen-pengecer-konsumen. Margin dan efisiensi pemasaran pada saluran 1 adalah Rp. 1.000,- (3,22%), saluran 2 Rp. 2.000,- (4,27%), dan saluran 3 Rp. 2.500,- (4,67%), (3) pendapatan bersih yang diperoleh responden Rp. 5.191,- per ekor ikan asap dengan R/C 1,22, dan (4) faktor internal dan eksternal yang berpengaruh dalam pengembangan usaha ikan asap adalah umur responden, pendidikan, pengalaman usaha, modal, pengolahan, ketersediaan bahan baku, tenaga kerja, kebijakan pemerintah, pesain dan pemasaran. Dengan demikian usaha pengasapan ikan di Kota Jayapura memiliki prospek untuk dikembangkan sebagai usaha agribisnis untuk meningkatkan pendapatan nelayan.