KAJIAN METABOLIT SEKUNDER KAYU BATANG PALIASA (Kleinhovia hospita Linn.) SEBAGAI ANTI TUMOR LEUKEMIA P-388

ABSTRAK
IMRAN GAFFAR. Kajian metabolit Sekunder Kayu batang Paliasa (Kleinhovia hospita Linn.) sebagai Anti Tumor Leukemia P-388 (dibimbing oleh Alfian Noor, Tjodi Harlim, dan Nunuk Hariani Soekamto). Penelitian ini bertujuan untuk menentukan struktur senyawa metabolit sekunder kayu batang paliasa (Kleinhovia hospita Linn.) dan sifat bioaktivitasnya dalam menghambat pertumbuhan sel murin leukemia P-388. Sampel dimaserasi dengan metanol lalu dievaporasi hingga diperoleh maserat kental. Selanjutnya, maserat diekstraksi dengan n-heksan, metilen klorida, dan etil asetat. Ekstrak yang diperoleh difraksinasi dengan kromatografi kolom vakum (KKV) dan kromatografi kolom tekan (KKT). Untuk memperoleh senyawa murni, komponen fraksi selanjutnya dimurnikan dengan menggunakan KKT dan atau rekristalisasi. Penentuan struktur senyawa yang ditemukan menggunakan analisis data spektroskopi infra merah (IR), 1H dan 13C NMR, DEPT, HMQC, COSY, dan HMBC. Uji bioaktivitas senyawa yang ditemukan diukur pada konsentrasi senyawa yang menghambat 50 % pertumbuhan sel tumor leukemia P-388 (IC50). Metabolit sekunder yang ditemukan yaitu (1) asam 3-asetoksi-12- oleanen-28-oat, (2) 2-(2’-etilheksoksi)-3-{[4’’-(2’’’,-2’’’-dietoksipropil)bisiklo- [2,2,1]hept-1’’-il]metoksi}p-xylen, (3) etil 2-hidroksi-2-metil-3-(12’-metil1’,4’,7,’10’-tetraoksasiklotetradekan-11’,13’-dion-12’-il) propanoat, (4) metil 2-(2’-hidroksi-1’,4’,7’-trioksanan-2-il)asetat, (5) ß-sitosterol. Senyawa 2 dan 4 menunjukkan bioaktivitas anti tumor sel leukemia P-388 dengan IC50 56,0 & 76,0 µg/ml, sedangkan senyawa 3 sangat aktif pada uji bioaktivitas yang sama dengan IC50 14,2 µg/ml.