LIMPO, HARIS YASIN (2008) ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PAKAN TERNAK AYAM PETELUR (Studi Kasus PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk, Makassar). Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
harisyasin-454-1-ps0463 cover1.jpg
Download (216kB) | Preview
harisyasin-454-1-ps0463 1-2.pdf
Download (116kB)
harisyasin-454-1-ps0463 dapus.pdf
Download (41kB)
harisyasin-454-1-ps0463.pdf
Restricted to Registered users only
Download (303kB)
Abstract (Abstrak)
ABSTRAK
HARIS YASIN LIMPO. Analisis Formulasi Strategi Pakan Ternak Ayam Petelur (Studi Kasus PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk, Makassar) (Dibimbing oleh Haris Maupa dan Sumardi). Penelitian ini bertujuan mengindentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal perusahaan yang dapat menjadi kekuatan dan kelemahan bagi perusahaan dan menyusun alternatif strategi dan menetapkan strategi pakan ayam petelur yang tepat dalam upaya mempertahankan dan meningkatkan posisi perusahaan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, kuesioner. Data dianalisis dengan metode SWOT yang dikembangkan oleh David (2001). Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor eksternal yaitu peluang yang dapat diraih oleh perusahaan adalah jumlah populasi ternak ayam petelur semakin meningkat yang ditunjukkan dengan skor bobot tertinggi 0,576. Faktor ini menjadi sangat penting karena berkenaan dengan pasar atau konsumen yang besar dapat meningkatkan permintaan dan pendapatan. Jumlah populasi yang besar tersebut di dukung adanya iklim investasi yang sehat dan potensi pemasaran telur yang masih terbuka lebar. Dilain pihak, ancaman utama yang dihadapi perusahaan yaitu belum optimalnya kerjasama (kontrak) dengan peternak ayam petelur, tingkat persaingan perusahaan sejenis semakin tinggi. Untuk faktor internal yang harus dimanfaatkan oleh perusahaan adalah kekuatan utama yaitu jaringan (networking) yang luas (nasional) ditunjukkan dengan skor bobot tertinggi 0,392. Disisi lain, kelemahan utama yang dihadapi oleh perusahaan adalah sistem informasi manajemen (SIM) kurang diterapkan dan belum optimalnya promosi (skor bobot 0,098) dan sarana produksi belum optimal digunakan dengan skor bobot 0,128. Beberapa alternatif strategi yang menjadi prioritas untuk dilaksanakan adalah meningkatkan efisiensi yaitu mengurangi harga pokok produksi yang dapat dilakukan dengan membeli bahan baku dengan disiplin atau selektif. Strategi lainnya yang perlu untuk dilaksanakan secara berurutan berdasarkan jumlah total nilai daya tarik yaitu melakukan standarisasi mutu dengan pelatihan standar mutu, pembuatan SOP pengadaan dan produksi serta mengimplementasikannya (5,248), melakukan pengembangan atau perluasan pasar dengan memperluas area pemasaran dan pelanggan baru (4,226), meningkatkan kegiatan promosi berbiaya rendah, dapat berupa pamflet, spanduk, dan sebagainya (4,162), serta menerapkan Sistem Informasi Manajemen (2,797).
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Depositing User: | Kamaluddin |
Date Deposited: | 04 Oct 2021 05:23 |
Last Modified: | 04 Oct 2021 05:23 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/7257 |