Efek penambahan ozon dalam udara suplay terhadap prestasi pembakaran biodiesel (B30) pada mesin diesel tipe TV 1


Fahri, Nasir (2021) Efek penambahan ozon dalam udara suplay terhadap prestasi pembakaran biodiesel (B30) pada mesin diesel tipe TV 1. Skripsi thesis, UNIVERSITAS HASANUDDIN.

[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
D021171012_skripsi cover1.png

Download (100kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
D021171012_skripsi 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of daftar pustaka] Text (daftar pustaka)
D021171012_skripsi dp.pdf

Download (493kB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
D021171012_skripsi.pdf
Restricted to Registered users only until 1 January 2026.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Dalam meningkatkan kinerja pada mesin pembakaran, penambahan ozon ke udara yang disuplai di ruang bakar dipelajari. Dalam penelitian ini, ozon dapat diproduksi dengan menggunakan teknologi plasma (plasma-ozone) yang merupakan teknologi sederhana dan ramah lingkungan. Plasma-ozon dihasilkan menggunakan metode Dielectric Barrier Discharge (DBD). Udara dilewatkan dalam reaktor plasma-ozon pada tegangan yang berbeda dengan variasi ozon 4 ppm, 18 ppm, 22 ppm dan 26 ppm diperoleh. Konsentrasi ozon dideteksi menggunakan Ozone meter O3 Air Quality Detector. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) Persentase daya indikasi maksimum terjadi pada konsentrasi ozon 26 ppm beban 9 kg sebesar 4,54 kW, (2) daya efektif (BP) maksimum terjadi pada beban 9 kg konsentrasi ozon 4 ppm yaitu sebesar 2,55 kW, (3) konsumsi bahan bakar spesifik (SFC) minimum terjadi pada beban 9 kg konsentrasi ozon 4 ppm sebesar 0,305 kg/kW.h, (4) efisiensi volumetrik (ηvo) maksimum terjadi pada beban 3 kg konsentrasi ozon 22 ppm yaitu sebesar 85,823%, dan efisiensi thermis (ηth) maksimum terjadi pada beban 9 kg konsentrasi ozon 4 ppm yaitu 32,47%.. Selain itu, peningkatan temperatur bahan bakar juga mempengaruhi kinerja pembakaran di mana jarak start of combustion (SOC) sebelum titik mati atas (TMA) dan end of combustion (EOC) setelah TMA meningkat 1-2° pada konsentrasi ozon 22 dan 26 ppm, dan nilai puncak minimum pelepasan panas terjadi pada beban 3 kg konsentrasi 22 ppm yaitu sebesar 18,2 J/deg.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 04 Oct 2021 02:54
Last Modified: 04 Oct 2021 02:54
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/7207

Actions (login required)

View Item
View Item