Kombinasi Kolagen dan Asap Cair serta Waaktu Maturasi (Aging) terhadap Kualitas Daging Sapi Bali pada Otot Pectoralis profundus

NURAFNI MALLU. I 11115555. Kombinasi Kolagen dan Asap Cair serta Waaktu Maturasi (Aging) terhadap Kualitas Daging Sapi Bali pada Otot Pectoralis profundus. Pembimbing Utama: Hajrawati dan Pembimbing Anggota: Muhammad Irfan Said.
Daging terdiri dari beberapa jenis otot diantaranya otot Pectoralis profundus yang merupakan otot yang alot, oleh sebab itu perlu dilakukan upaya lebih lanjut untuk meningkatkat kualitas daging yang berasal dari otot ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi kolagen dan asap cair yang ditambahkan didalam pakan suplemen serta waktu maturasi yang berbeda terhadap nilai susut masak, nilai daya putus daging, aktivitas antioksidan dan nilai thiobarbituric acid pada daging sapi Bali otot Pectoralis profundus. Parameter yang diukur pada penelitian ini disusun berdasarkan rancangan acak lengkap pola faktorial. Faktor A adalah kombinasi kolagen dan asap cair di dalam pakan suplemen (75:25%, 50:50%, 25:75%) dan faktor B adalah waktu maturasi (0,2,4 dan 6 hari) masing-masing dengan 3 kali ulangan. Kesimpulan dari penelitian ini ialah semakin lama waktu makan akan menghasilkan nilai susut masak dan nilai daya putus daging yang rendah menandakan bahwa kualitas daging meningkat, semakin tinggi nilai konsentrasi asap cair dalam pakan suplemen menghasilkan aktivitas antioksidan yang rendah, nilai aktivitas antioksidan tertinggi didapatkan pada kombinasi kolagen dan asap cair dengan perbandingan 50:50, pada kombinasi ini didapatkan nilai antioksidan tertinggi dan terdapat interaksi antara kolagen dan asap cair dalam pakan suplemen serta waktu maturasi yang berbeda terhadap nilai aktivitas antioksidan pada daging sapi otot P. profundus. Nilai TBA tidak dipengaruhi oleh kombinasi kolagen dan asap cair serta waktu maturasi.
Kata Kunci: Kolagen, asap cair, maturasi, otot Pectoralis profundus, kualitas daging sapi bali dan pakan suplemen.