GAMBARAN KUALITAS TIDUR DAN TINGKAT STRES PADA REMAJA STATUS GIZI LEBIH DI SMA NEGERI 16 MAKASSAR

Status gizi lebih adalah keadaan dimana berat badan seseorang melebihi berat badan normal yang terjadi akibat adanya ketidakseimbangan antara asupan dan pengeluaran energi. Status gizi lebih umumnya digambarkan dalam dua istilah yaitu overweight dan obesitas. Menurut Riskesdas tahun 2018 proporsi berat badan lebih dan obesitas dewasa >18 tahun, overweight terdapat angka kenaikan yang signifikan dari tahun 2007 hingga 2018, yaitu 8,6% menjadi 13,6%. Sementara, kategori obesitas naik dari 10,5% pada tahun 2007 menjadi 21,8% pada tahun 2018.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kualitas tidur dan tingkat stres pada remaja status gizi lebih di SMAN 16 Makassar. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Populasi penelitian adalah seluruh remaja usia 14-18 tahun yang memiliki status gizi lebih berdasarkan hasil screening secara fisik dan pengukuran antropometri (IMT/U). Jumlah sampel sebanyak 53 orang dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Sampel yang diambil memenuhi kriteria inklusi bersedia menjadi sampel dan mengikuti seluruh kegiatan penelitian. Instrumen yang digunakan adalah timbangan GEA, microtoice onemed dan kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 53 responden 58,5%, berada pada kelas X, berjenis kelamin perempuan 62,3%, berada pada kelompok umur 16 tahun 39,6%, beragama Islam 90,6% dan tidak menjalankan diet 88,7%. 52,8% responden mengalami overweight dan 47,2% mengalami obesitas. Dari 53 responden, 25 siswa mengalami obesitas lebih banyak yang memiliki kualitas tidurnya buruk sebanyak 53,7%. Pada siswa yang overweight lebih banyak yang memiliki kualitas tidur yang baik (75%). Pada tingkat stres, siswa obesitas lebih banyak yang mengalami stres sedang (57,1%) sedangkan siswa yang overweight lebih banyak yang mengalami stres ringan (71,4%) dibandingkan kategori tingkat stres yang lainnya. Disimpulkan bahwa responden cenderung mengalami overweight, memiliki kualitas tidur yang buruk, dan setengahnya mengalami stres. Disarankan pada siswasiswi untuk memperhatikan waktu tidurnya dengan mengurangi penggunaan gadget.
Kata Kunci : Kualitas tidur, Stres, Remaja, Overweight, Obesitas