UJI IMMUNOREAKTIVITAS PROTEIN REKOMBINAN MPT63 DENGAN IL-6 SEBAGAI SERODIAGNOSTIK TUBERKULOSIS LATEN

Tuberkulosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menyebabkan kematian diseluruh dunia meningkat setiap tahunnya. Salah satu uji diagnosis yang dapat digunakan untuk mendeteksi adanya bakteri TB yaitu serodiagnostik. Serodiagnostik dapat digunakan dengan memilih antigen yang tepat yang dapat membedakan antara penyakit TB aktif dan TB laten. Antigen dari Mtb yang digunakan yaitu MPT63. Tujuan penelitian untuk menguji immunoreaktivitas protein rekombinan MPT63 sebagai serodiagnostik tuberkulosis laten. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Februari sampai Mei 2021 di Laboratorium Rumah Sakit Universitas Hasanuddin. Uji immunoreaktivitas protein rekombinan MPT63 menggunakan metode ELISA (Enzyme Linked Immunosorbent Assay). Protein rekombinan MPT63 yang telah dipurifikasi direaksikan dengan serum penderita TB aktif dan TB laten, kemudian dilakukan pengukuran kadar Interleukin 6 (IL-6) menggunakan ELISA reader. Hasil penelitian menunjukkan kadar IL-6 pada penderita TB laten lebih tinggi dibandingkan TB aktif karena IL-6 menghambat produksi TNF-α yang banyak pada TB laten dan protein rekombinan MPT63 dapat menstimulasi produksi IL-6. Data tersebut didukung oleh hasil uji statistik yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan konsentrasi IL-6 pada penderita TB aktif dan TB laten. Dapat disimpulkan bahwa protein rekombinan MPT63 berpotensi sebagai serodiagnostik tuberkulosis laten.
Kata kunci : Tuberkulosis, MPT63, IL-6, serodiagnostik, ELISA