PENERAPAN PRINSIP GOOD GOVERNANCE DALAM PELAKSANAAN PEMBINAAN NARAPIDANA SEBAGAI PERWUJUDAN HAK ASASI MANUSIA DI LAPAS KLAS I MAKASSAR


WIYONO, PUGUH (2007) PENERAPAN PRINSIP GOOD GOVERNANCE DALAM PELAKSANAAN PEMBINAAN NARAPIDANA SEBAGAI PERWUJUDAN HAK ASASI MANUSIA DI LAPAS KLAS I MAKASSAR. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
puguhwiyon-142-1-ps090 cover.jpg

Download (287kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
puguhwiyon-142-1-ps090 1-2.pdf

Download (144kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
puguhwiyon-142-1-ps090 dapus-lam.pdf

Download (25kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
puguhwiyon-142-1-ps090.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (321kB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana penerapan prinsip transparansi, prinsip partisipasi dan prinsip akuntabilitas dalam pelaksanaan pembinaan narapidana sebagai perwujudan hak asasi manusia serta untuk mengetahui faktor-faktor yang menghambat penerapan prinsip good governance dalam pelaksanaan pembinaan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Makassar.
Penelitian ini dilaksanakan di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Makassar. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode field research (penelitian lapangan) dengan tipe penelitian sosio yuridis. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh komponen yang terkait dalam pembinaan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Makassar. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling dari petugas lapas sebanyak empat puluh orang, narapidana sebanyak dua puluh lima orang dan mantan narapidana sebanyak sepuluh orang. Data yang diperoleh baik primer maupun sekunder digunakan analisis kualitatif kemudian disajikan secara deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan prinsip transparansi dalam pelaksanaan pembinaan narapidana di Lapas Klas I Makassar masuk dalam kategori baik yaitu mencapai nilai 76,5 persen. Penerapan prinsip partisipasi mendapat nilai baik karena mencapai nilai 74,4 persen. Sedangkan penerapan prinsip akuntabilitas berdasarkan indikator minimal yang digunakan sudah dilaksanakan dengan baik yaitu tingkat residivis yang rendah sebesar 1,5 persen dan pelarian narapidana sebesar 0,3 persen. Faktor sumber daya manusia di dalam lapas baik itu sumber daya petugas maupun narapidana berpengaruh kuat terhadap penerapan prinsip good governance dalam pelaksanaan pembinaan narapidana disamping birokrasi pemasyarakatan yang ikut juga berpengaruh terhadap pelaksanaan penerapan prinsip good governance dalam pembinaan narapidana sebagai perwujudan hak asasi manusia di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Makassar.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: K Law > K Law (General)
Depositing User: - Nurhasnah
Date Deposited: 28 Sep 2021 02:02
Last Modified: 28 Sep 2021 02:02
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/6955

Actions (login required)

View Item
View Item