PROSPEK PENGEMBANGAN INDUSTRI RUMAH TANGGA PENGKACIPAN JAMBU METE (Anacardium occidentale Linn) DI KABUPATEN PANGKEP

Prospek Pengembangan Industri Rumah Tangga Pengkacipan Jambu Mete (Anacardium occidentale linn) di Kabupaten Pangkep (dibimbing oleh Ahmad Ramadhan dan Elly Ishak). Penelitian ini dilaksanakan bulan Januari sampai dengan Maret 2002. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui produksi jambu mete yang layak untuk Industri Rumah Tangga Pengkacipan dan perbedaan pendapatan yang diperoleh apabila dilakukan pengolahan dengan cara pengeringan, pengukusan dan penggorengan. Untuk menjawab hipotesa digunakan analisa break even ( BE Prod), analisa pendapatan dan selanjutnya untuk mengetahui kelayakan
dengan analisa B/C Ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa titik impas yang diperoleh dari ketiga cara tersebut antara lain penggorengan, 4,2742 Kg kacang mete,
pengukusan 8, 6448 Kg kacang mete dan penggorengan 19,320 Kg kacang mete. Sedangkan pendapatan yang diperoleh adalah pengeringan Rp. 418.708 perbulan, pengukusan Rp. 343.283 perbulan dan penggorengan Rp. 97.559 perbulan. Untuk analisa B/C Ratio diperoleh pengeringan 2,7, pengukusan 1,9 dan penggorengan 1,2 jadi dengan demikian maka cara pengeringan mempunyai prospek dan dapat dilaksanakan oleh petani jambu mete di Kabupaten Pangkep.