Efektivitas Terapi Iodin Radioaktif Terhadap Papillary Thyroid Carcinoma Pascatiroidectomi: Dinamika Kadar Tiroglobulin dan Antibodi Tiroglobulin


Cherlyna, Cherlyna (2020) Efektivitas Terapi Iodin Radioaktif Terhadap Papillary Thyroid Carcinoma Pascatiroidectomi: Dinamika Kadar Tiroglobulin dan Antibodi Tiroglobulin. Thesis thesis, UNIVERSITAS HASANUDDIN.

[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
C104213207_tesis cover1.png

Download (154kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
C104213207_tesis 1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of daftar pustaka] Text (daftar pustaka)
C104213207_tesis dp.pdf

Download (159kB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
C104213207_tesis.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektivitas terapi iodin radioaktif terhadap papillary thyroid carcinoma pascatiroidectomi dengan mengukur kadar tiroglobulin dan antibodi tiroglobulin. Sejumlah kasus karsinoma tiroid terdiferensiasi baik (well-differentiated thyroid carcinoma, DTC) menunjukkan jaringan sisa pascaoperatif. Jaringan sisa tersebut dapat diterapi dengan menggunakan terapi radioablasi, radioactive iodine (RAI). Tiroglobulin (Tg) dan anti-tiroglobulin antibodi (TgAb) dianggap memiliki makna terhadap keberhasilan terapi ablasi yang dilakukan.
Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik, penelitian desain potong lintang, pada 51 pasien PTC yang telah menjalani total tiroidektomi. Setelah subjek penelitian menjalani terapi RAI, kami akan mengumpulkan karakteristik klinikopatologi dan menganalisa korelasi diantara data tersebut dengan menggunakan analisa univariat dan multivariat.
Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kadar Tg praablasi lebih tinggi dibandingkan kadar Tg pascaablasi, 82,2 ng/mL dan 73,8 ng/dL; sebaliknya peningkatan kadar TgAb ditemukan pada subjek penelitian, TgAb praablasi 60,2 ng/dL dan TgAb pascaablasi 77,1 ng/dL. Terdapat hubungan yang signifikan seacara statistik antara kadar Tg praablasi dan kadar Tgpascaablasi (P < 0,001). Status TgAb praablasi juga ditemukan memiliki hubungan yang signifikan terhadap status TgAb pascaablasi (P < 0,05). Meskipun demikian, kadar Tg praablasi tidak berkaitan dengan status TgAb pascaablasi (P = 0,43).

Kata kunci: tiroglobulin, anti-tiroglobulin antibodi, PTC, radioablasi

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > PPDS Ilmu Bedah
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 23 Sep 2021 01:53
Last Modified: 23 Sep 2021 01:53
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/6788

Actions (login required)

View Item
View Item