Mahajaya, Andi Rani Alfiani (2021) Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Konsentrasi Belajar Dari Rumah Pada Anak Usia 9-12 Tahun di Masa Pandemi Covid-19. Skripsi thesis, UNIVERSITAS HASANUDDIN.
C051171516_skripsi cover1.png
Download (84kB) | Preview
C051171516_skripsi 1-2.pdf
Download (717kB)
C051171516_skripsi dp.pdf
Download (1MB)
C051171516_skripsi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang: Pemerintah memberlakukan pembelajaran dari rumah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Kurang konsentrasi merupakan masalah utama selama pembelajaran dari rumah. Tingkat konsentrasi belajar dipengaruhi oleh lingkungan belajar, mata pelajaran yang kurang diminati, merasa jenuh dan bosan, faktor psikologis, gaya belajar, nutrisi yang kurang, penggunaan gadget yang berlebihan, dan jumlah jam tidur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat konsentrasi belajar dari rumah pada anak usia 9-12 tahun di masa pandemi Covid-19.
Metode: Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan studi cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan jumlah responden sebanyak 132 orang. Instrument penelitian ini menggunakan kuesioner dan stroop color test. Uji statistic yang digunakan adalah chi-square dengan tingkat kemaknaan α=0,05 dengan menggunakan program komputer.
Hasil: Analisa bivariat menunjukkan hubungan usia dengan tingkat konsentrasi belajar dari rumah p=0,582 (p>α), lingkungan belajar dengan tingkat konsentrasi belajar dari rumah p=0,625 (p>α), fasilitas belajar dengan tingkat konsentrasi belajar dari rumah p=0,341 (p>α), kebiasaan sarapan pagi dengan tingkat konsentrasi belajar dari rumah p=0,000 (p<α), jumlah jam tidur dengan tingkat konsentrasi belajar dari rumah p=0,033 (p<α), penggunaan gadget dengan tingkat konsentrasi belajar dari rumah p=0,005 (p<α), status gizi dengan tingkat konsentrasi belajar dari rumah p=0,495 (p>α).
Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara usia, lingkungan belajar, fasilitas belajar, status gizi dengan tingkat konsentrasi belajar dari rumah, tetapi ada hubungan kebiasaan sarapan pagi, jumlah jam tidur, dan penggunaan gadget dengan tingkat konsentrasi belajar dari rumah pada anak usia 9-12 tahun di masa pandemi Covid-19. Oleh karena itu, hendaknya orang tua mampu membiasakan anak untuk sarapan pagi, menjaga jumlah jam tidur agar tetap terpenuhi dan mengurangi penggunaan gadget yang berlebihan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Keperawatan > Keperawatan |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 23 Sep 2021 01:28 |
Last Modified: | 23 Sep 2021 01:28 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/6772 |