FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU BEKERJA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KASSI-KASSI KOTA MAKASSAR

Indah Suci Permatasari, C051171504. FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU BEKERJA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KASSI-KASSI KOTA MAKASSAR, dibimbing oleh Suni Harianti dan Nurhaya Nurdin.
Latar belakang: Pemberian ASI eksklusif adalah pemberian ASI mulai dari bayi hingga berusia 6 bulan. Salah satu faktor tidak memberikan ASI eksklusif yaitu ibu bekerja. Di Indonesia angka ibu bekerja berhenti memberikan ASI berjumlah 55% karena jumlah ASI sedikit dan mereka memilih menggunakan susu formula untuk memenuhi kebutuhan bayi Tujuan : Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif pada ibu bekerja di wilayah kerja Puskesmas Kassi-Kassi Kota Makassar.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini menggunakan metode simple random sampling sebanyak 281 ibu bekerja. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Uji statistik yang digunakan adalah chi-square dengan tingkat kemaknaan α = 0,05.

Hasil: Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan pemberian ASI Eksklusif dengan pendidikan (p=0,105), namun ada hubungan dengan breastfeeding self efficacy yang cukup (p=0,000) , pengetahuan (p=0,018), sikap (p=0,000), ketersediaan fasilitas (p=0,000), durasi bekerja (p=0,018), dukungan suami (p=0,003), dukungan tenaga kesehatan (p=0,004) di Wilayah Kerja Puskesmas Kassi-Kassi Kota Makassar.

Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara pemberian ASI Eksklusif dengan pendidikan, namun ada hubungan dengan breastfeeding self efficacy, pengetahuan, sikap, ketersediaan fasilitas, durasi bekerja, dukungan suami, dan dukungan tenaga kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Kassi-Kassi Kota Makassar.