HIDAYAT, TAUFIQ (2019) Sintesis material pasir besi lokal pantai Lere Parado Bima-NTB dengan metode separasi magnetik dan pemurnian asam terlarut untuk mendapatkan Brookit (FeTiO2). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
19_H21112004_Cover1.jpg
Download (4kB) | Preview
19_H21112004(FILEminimizer)..ok 1-2.pdf
Download (721kB)
19_H21112004(FILEminimizer)..ok dapus-lam.pdf
Download (518kB)
19_H21112004(FILEminimizer)..ok.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
ABSTRAK
Sintesis material pasir besi lokal dengan metode separasi magnetik dan pemurnian asam terlarut. Pasir besi lokal pantai Lere Parado Bima-NTB sebagai bahan dasar.
Proses pemurnian diawali dengan pemisahan menggunakan batang magnet sebanyak 15 kali selanjutnya direndam kedalam larutan HCL 37% selama 1 jam. Selanjutnya dilakukan pengeringan dengan alat furnance selama 3 jam pada temperatur 100oC dan pengujian XRF dan XRD dari setiap proses pemurnian. Hasil pemurnian dan sintesis
menunjukkan persentasi Bahwa hasil uji awal XRF dengan setelah proses pemurnian pertama sampel S (1,2,3 dan 4) mengalami kenaikan kandungan senyawa : (S1 : Fe2O3 sebesar 1.64%, S2 : 7.33%, S3 : 3.24%, S4 : 12.76%), sementara TiO2, proses pemurnian pertama terjadi penurunan kandungan senyawa dengan persentasi (S1 : 1.56% S2 : 0.95% S3: 2.17% S4 : 0.95) Sedangkan pada pemurnian kedua didapatkan kenaikan kandungan senyawa S1 : 0.6%, S4 : 0.5%. Dari target pemurnian senyawa 90%, terpenuhi dengan jumlah kandungan senyawa 98,16% dan 99,56%. Pengujian XRD teridentifikasi fasa magnetit (Fe3O4) dan hematit (Fe2O3) dan Titanium doksida (TiO2) dengan persentasi Fe2O3 71.11%, Fe3O4 12.2%, TiO2 16.62%. Data hasil penambahan serbuk Ti sebanyak 0.1 gram pada sampel dengan massa 1 gram teridentifikasi fasa Fe2O3 19.45%, Fe3O4 3.60%, TiO2 76.93%.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QC Physics |
Depositing User: | - Nurhasnah |
Date Deposited: | 22 Sep 2021 00:27 |
Last Modified: | 22 Sep 2021 00:27 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/6671 |