Ramadani, Nur Wahyu (2020) Faktor yang berhubungan dengan kepatuhan minum obat antidiabetes oral pada penderita diabetes melitus di wilayah kerja Puskesmas antang tahun 2020. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
K11116022_skripsi_12-11-2020(FILEminimizer)_Hal_Judul1.jpg
Download (309kB) | Preview
K11116022_skripsi_12-11-2020(FILEminimizer)_1-2.pdf
Download (769kB)
K11116022_skripsi_12-11-2020(FILEminimizer)_Daftar Pustaka dan Lamp..pdf
Download (1MB)
K11116022_skripsi_12-11-2020(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang: Kepatuhan minum obat merupakan prioritas awal yang perlu dinilai untuk mencapai target terapi pada pasien diabetes melitus. Penelitian di Indonesia sendiri menujukkan persentasi ketidakpatuhan minum obat antidiabetes oral berkisar 50-69,7%. Kepatuhan minum obat dapat dipengaruhi oleh 3 faktor. Faktor predisposisi (Predisposing Factors) meliputi, umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan terakhir, status pekerjaan, lama menderita, tingkat pengetahuan. Faktor pendukung (Enabling Factors) yang meliputi keterjangkauan akses ke pelayanan kesehatan dan keikutsertaan asuransi kesehatan. Faktor pendorong (Reinforcing Factors) meliputi dukungan keluarga dan dukungan petugas kesehatan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kepatuhan minum obat antidiabetes oral pada penderita diabetes melitus di Puskesmas Antang Makassar. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan observasional menggunakan desain Cross Sectional. Jumlah populasi pada penelitian ini sebanyak 441 pasien diabetes melitus di Puskesmas Antang Makassar. Perhitungan sampel menggunakan rumus Lameshow, sehingga diperoleh sampel sebanyak 205 orang. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara umur (ρ=0,034), lama menderita (ρ=0,002), dukungan keluarga (ρ=0,000), dan dukungan petugas kesehatan (ρ=0,000) dengan kepatuhan minum obat antidiabetes oral pada penderita diabetes melitus di Puskesmas Antang Makassar, serta tidak ada hubungan antara status pekerjaan(ρ=0,819), pendapatan (ρ=0,380) dan tingkat pengetahuan (ρ=0,650) dengan kepatuhan minum obat antidiabetes oral pada penderita diabetes melitus di Puskesmas Antang Makassar. Kesimpulan : Ada hubungan antara umur, lama menderita, dukungan keluarga dan dukungan petugas kesehatan dengan kepatuhan minum obat antidiabetes oral pada penderita diabetes melitus di Puskesmas Antang Makassar, serta tidak ada hubungan antara status pekerjaan, pendapatan dan tingkat pengetahuan dengan kepatuhan minum obat antidiabetes oral pada penderita diabetes melitus di Puskesmas Antang Makassar. Saran: Saran kepada pihak puskesmas khususnya bidang kesehatan masyarakat untuk melakukan penyuluhan dan kongselin tentang program pengobatan diabetes melitus secara rutin.
Kata Kunci : Diabetes melitus, Antidiabetes oral, Faktor predisposisi, Faktor pendukung, Faktor pendorong.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 10 Dec 2020 00:54 |
Last Modified: | 06 Nov 2024 04:40 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/663 |