PERILAKU KOMUNIKASI PENJUAL LOKAL DAN WISATAWAN MANCANEGARA DI TORAJA UTARA (STUDI KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA)

ABSTRAK
ABSTRAK MARGARETHA M MASSOLO. E31114521. Perilaku Komunikasi Penjual Lokal Dan Wisatawan Mancanegara Di Toraja Utara. (dibimbing oleh Jeanny Maria Fatimah dan Sudirmany Karnay). Tujuan penelitian ini adalah : (1) menggambarkan bagaimana perilaku komunikasi penjual lokal dan wisatawan mancanegara di Toraja Utara ; (2) mengetahui faktor apa s aja yang menghambat perilaku komunikasi penjual lokal dan wisatawan mancanegara di Toraja Utara. Tipe penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yakni mendiskripsikan atau menggambarkan hasil yang dilakukan melalui dua teknik pengumpulan data yaitu observasi dengan cara mengamati secara langsung objek penelitian disertai dengan pencatatan yang diperlukan dan teknik wawancara yang
mendalam dengan menggunakan pedoman pertanyaan terhadap informan. Hasil penelitian menunjukkan strategi komunikasi yang dilakukan penjual lokal dengan wisatawan mancanegara masih menggunakan bahasa isyarat atau komunikasi nonverbal. Strategi ini tidak hanya digunakan oleh penjual lokal yang berkomunikasi langsung dengan wisatawan mancanegara, namun juga oleh beberapa masyarakat yang melakukan interaksi dengan wisman dan wisatawan mancanegara juga berkomunikasi dengan masyarakat dengan menggunakan bahasa isyarat dan terkadang disertai dengan bantuan kamus. Faktor utama kendala yang menghambat proses komunikasi antara
penjual lokal dan wisatawan mancanegara adalah bahasa. Ketidakmampuan penjual lokal dalam menguasai bahasa Inggris menyebabkan ketidakefektifan komunikasi yang terjadi sehingga masih sering menimbulkan kesalahpahaman antar kedua pihak.