HAMID, FATIMAH SEMA PUTRI (2021) ANALISIS PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP TINGKAT KEBISINGAN PADA JALUR FRONTAGE JALAN TOL MAKASSAR. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
D131171701_skripsi cover1.png
Download (206kB) | Preview
D131171701_skripsi 1-2.pdf
Download (1MB)
D131171701_skripsi dp.pdf
Download (7MB)
D131171701_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (10MB)
Abstract (Abstrak)
FATIMAH SEMA PUTRI HAMID. Analisis Persepsi Masyarakat Terhadap Tingkat Kebisingan pada Jalur Frontage Jalan Tol Makassar (dibimbing oleh Muhammad Isran Ramli dan Rasdiana Zakari)
Kota Makassar adalah salah satu kota metropolitan di Indonesia dan merupakan ibu kota provinsi Sulawesi Selatan. Jalan Tol di Kota Makassar terbagi menjadi dua yaitu, Jalan Tol Reformasi dan Jalan Tol Ir. Sutami. Selain mengembangkan jalan Tol, Pemerintah Kota Makassar juga mengembangkan frontage road yang merupakan jalan lokal yang sejajar dengan jalan bebas hambatan atau jalan to yang berfungsi sebagai rute alternatif bagi pengguna jalan dan meningkatkan aksesibilitas di daerah tersebut. Kasus yang ditimbulkan pada bidang transportasi bukan hanya masalah kemacetan tetapi juga masalah lingkungan seperti kebisingan. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat kebisingan pada jalur frontage jalan Tol Makassar, serta menganalisis persepsi masyarakat di sekitar jalur frontage jalan Tol Makassar. Penelitian dilaksanakan di Jalan Tol Makassar dengan titik pengamatan berjumlah 9 titik. Pengukuran dilakukan selama 10 menit tiap jamnya selama 12 jam dan kuesioner dibagikan kepada 114 responden. Kemudian dilakukan analisis perhitungan LAeq dan menggunakan skala Likert untuk perhitungan skor kuesioner serta dilanjutkan Analisis statistik deskriptif guna untuk member gambaran demografi responden dan deskripsi variabel-variabel dalam penelitian. Hasil analisis tingkat kebisingan menunjukkan bahwa nilai LAeq Day maksimum sebesar 78.83 dB sedangkan untuk nilai Laeq Day minimum sebesar 70.60 dB. Nilai tingkat bising tersebut telah melewati standar kebisingan KepMen-LH No. 48 Tahun 1996 untuk kawasan perumahan dan pemukiman yang nilainya adalah 55 dB. Berdasarkan hasil analisis deskriptif mengenai persepsi ketergangguan masyarakat terhadap kebisingan dapat disimpulkan kebisingan yang dihasilkan tidak memiliki pengaruh terhadap ketergangguan masyarakat. Dari hasil analisis persepsi didapatkan hasil frekuensi tertinggi ketergangguan yang dirasakan masyarakat hanya pada gangguan komunikasi 1 berupa terganggu dalam berkomunikasi dengan lawan bicara. Dengan frekuensi jawaban setuju sebesar 29% dan sangat setuju sebesar 19%.
Kata Kunci: Kebisingan, Frontage, Jalan Tol Makassar, Analisa deskriptif
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 15 Sep 2021 03:42 |
Last Modified: | 15 Sep 2021 03:42 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/6400 |