OPTIMASI KONSENTRASI POLIKAPROLAKTON DALAM FORMULASI DAN KARAKTERISASI NANOKAPSUL JATROPHONE = OPTIMIZATION OF POLICAPROLACTON CONCENTRATION IN THE FORMULATION AND CHARACTERIZATION OF NANOCAPSUL JATROPHONE

OLIVIA PRIANTO. Optimasi Konsentasi Polikaprolakton Dalam Formulasi Dan Karakterisasi Nanokapsul Jatrophon.
Jatrophon merupakan diterpen makrosiklik yang menunjukan efek antiproliferatif pada sel kanker manusia. Jatrophon memiliki kelarutan yang rendah sehingga jatrophon diformulasi dalam bentuk nanopartikel untuk meningkatkan kelarutan dan menghantar obat ke situs target. Penelitian terdahulu telah membuat nanopartikel jatrophon-kitosan dengan metode taut silang menghasilkanukuran partikel 434,7 nm, indeks polidsipersitas (IP) 0,317, zeta potensial +2,45 mV dan efisiensi penjerapan sebesar 34,37%.Optimalisasi nilai zeta potensial dan efisiensi penjerapan dari penelitian terdahulu menjadi dasar dari penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi polimer polikaprolakton dalam menghasilkan ukuran partikel terkecil dan indeks polidispersitas dalam formulasi nanopartikel jatrophon dan menghasilkan efisiensi penjerapan yang optimal. Nanopartikel jatrophon dibuat dengan metode penguapan pelarut dalam 3 variasi konsentrasi polikaprolakton yang berbeda, yaitu F1 (0,25% b/v), F2 (0,5% b/v) dan F3 (1% b/v). Hasil optimasi dengan konsentrasi polikaprolakton 0,25% menghasilkan ukuran partikel 340,71 nm, dengan indeks polidispersitas (IP) sebesar 0,248 yang selanjutnya digunakan dalam formulasi dan karakterisasi nanopartikel jatrophon. Hasil karakterisasi menunjukkan nanopartikel jatrophon memiliki ukuran partikel 740,56 nm, IP 0,301 zeta potensial -81,23 mV, dan efisiensi penjerapan 52%. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa indeks polidispersitas meningkat seiring dengan peningkatan konsentrasi polikaprolakton. Sementara itu, peningkatan konsentrasi polikaprolakton tidak menunjukkan hubungan linear dengan peningkatan ukuran partikel serta hubungan konsentrasi polikaprolakton terhadap zeta potensial tidak dapat dilihat dalam penelitian ini.
Kata Kunci: Jatrophon, Nanopartikel, Polikaprolakton, Penguapan Pelarut