PEMETAAN TINGKAT KERAWANAN LONGSOR DI DAS LARONA


SALLATA, PATTA NANI (2021) PEMETAAN TINGKAT KERAWANAN LONGSOR DI DAS LARONA. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
M011171311_skripsi cover1.png

Download (140kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
M011171311_skripsi 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
M011171311_skripsi dp.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
M011171311_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

Patta Nani Sallata, M11171311, Pemetaan Tingkat Kerawanan Longsor di DAS Larona di bawah bimbingan Daud Malamassam dan Syamsu Rijal.
DAS Larona yang secara administrasi sebagian besar berada pada Kabupaten Luwu Timur merupakan salah daerah berpotensi menimbulkan terjadinya bencana alam berupa tanah longsor dengan berbagai faktor pemicu.Untuk mengurangi kerugian akibat longsor pada wilayah ini maka perlu dilakukan langkah-langkah antisipasi antara lain melalui identifikasi bagian-bagian wilayah yang rawan longsor serta faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat kerawanan longsor di wilayah tersebut menggunakan metode frequency ratio. Jika ratio lebih besar dari 1,0 maka parameter tersebut mempunyai pengaruh yang tinggi terhadap terjadinya longsor, begitupun sebaliknya. Parameter pada penelitian ini didasarkan pada studi literatur, ketersediaan data dan kondisi tempat penelitian, antara lain; curah hujan, kurvatur/kelengkungan permukaan bumi , jarak sungai, jarak jalan, jarak patahan, kemiringan lereng, ketinggian, litologi dan penutupan lahan. Hasil yang didapatkan bahwa 100 kejadian longsor teridentifikasi dan ketinggian >1200m dan jarak dari jalan 0-200 m yang memperoleh nilai probabilitas paling tinggi dengan nilai frequency ratio 4,41 dan 4,02. Luasan area yang masuk kedalam tingkat kerawanan Tidak Rawan sebesar 18.427,9 ha (8,99 %), Agak Rawan 42.398,4 ha (20,68 %), Sedang 58.639,83 (28,61 %), Rawan 60.341,7 ha (29,44 %), dan Sangat Rawan 25.164,2 ha (12,28 %). Tingkat kerawanan rawan hingga sangat rawan sebagian besar tersebar pada wilayah kecamatan Towuti, Wasuponda, Nuha dan Malili.
Kata kunci: Frequency ratio; Tingkat kerawanan longsor; DAS Larona

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > SD Forestry
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 15 Sep 2021 01:23
Last Modified: 15 Sep 2021 01:23
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/6352

Actions (login required)

View Item
View Item