SIFAT FISIK TANAH PADA PENERAPAN SISTEM AGROFORESTRI DENGAN MODEL AGRISILVIKULTUR DI DESA SANGLEPONGAN, KECAMATAN CURIO, KABUPATEN ENREKANG


SASDIN, SASDIN (2021) SIFAT FISIK TANAH PADA PENERAPAN SISTEM AGROFORESTRI DENGAN MODEL AGRISILVIKULTUR DI DESA SANGLEPONGAN, KECAMATAN CURIO, KABUPATEN ENREKANG. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
M011171059_skripsi cover1.png

Download (156kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
M011171059_skripsi 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
M011171059_skripsi dp.pdf

Download (760kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
M011171059_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Sasdin (M011171059) Sifat Fisik Tanah pada Penerapan Sistem Agroforestri dengan Model Agrisilvikultur di Desa Sanglepongan, Kecamatan Curio, Kabupaten Enrekang dibawah Bimbingan Budirman Bachtiar dan Baharuddin Nurkin.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat fisik tanah pada penerapan sistem agroforestri dengan model agrisilvikultur di Desa Sanglepongan, Kecamatan Curio, Kabupaten Enrekang. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Pengambilan sampel dilakukan pada 4 plot yang berukuran 50 m x 20 m, masing-masing plot terdapat 3 titik pengambilan sampel tanah. Pengambilan sampel tanah dilakukan pada beberapa kedalaman, yaitu kedalaman 0-30 cm dan kedalaman 30-60 cm. Pengambilan sampel tanah utuh dilakukan dengan menggunakan ring sampel sedangkan untuk tanah terganggu menggunakan sekop. Analisis sampel tanah dilakukan di Laboratorium Silvikultur dan Fisiologi Pohon, Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin. Hasil analisis menunjukkan sifat-sifat fisik tanah di bawah tegakan suren dan kopi yang dibudidayakan dengan model agrisilvikultur di Desa Sanglepongan, Kecamatan Curio, Kabupaten Enrekang dapat dinyatakan seperti berikut tekstur tanah pada semua kedalaman relatif sama yaitu lempung liat berpasir, liat berpasir, dan liat berdebu. Nilai rata-rata Bulk density pada kedalaman 0 – 30 cm sebesar 1,27 g/cm3 lebih rendah dibandingkan pada kedalaman 30 – 60 cm yaitu sebesar 1,33 g/cm3. Rata-rata porositas pada kedalaman 30 cm sebesar 51,98%, lebih tinggi dibandingkan pada kedalaman 60 cm sebesar 49,97%. Sedangkan untuk warna tanah pada semua kedalaman umumnya sama yaitu warna tanah olive brown. Kedalaman efektif tanah berkisar 38 – 63 cm termasuk kriteria dangkal sampai sedang, sedangkan kedalaman total tanah berkisar 108 – 150 cm termasuk kriteria dalam. Kandungan bahan kasar sebesar 10 – 41,66% termasuk kriteria sedang sampai banyak.
Kata kunci: Sifat Fisik Tanah, Agroforestri Model Agrisilvikultur, dan Sampel Tanah

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > SD Forestry
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 15 Sep 2021 01:23
Last Modified: 15 Sep 2021 01:23
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/6351

Actions (login required)

View Item
View Item