PERFORMA BIOLOGIS ZAT EKSTRAKTIF KAYU SIMPUR (Dillenia sp.) TERHADAP JAMUR PERUSAK KAYU

Faisal Al Amin (M111 14 004) Performa Biologis Zat Ekstraktif Kayu Simpur (Dillenia sp.) Terhadap Jamur Perusak Kayu Dibawah Bimbingan Ibu Syahidah, S.Hut., M.Si., Ph.D dan Ibu Dr. Astuti, S.Hut., M.Si.
Jamur mampu menurunkan kualitas kayu dan menyebabkan masa pakai kayu memendek. Kerugian secara ekonomi akibat serangan jamur mencapai €35.000.000 di Finlandia dan Rp17 triliun di Indonesia pertahunnya. Simpur (Dillenia sp.) mengandung senyawa aktif yakni tanin, flavonoid, dan polifenol yang bersifat antifungi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis performansi biologis zat ekstraktif kayu simpur (Dillenia sp.) terhadap jamur pelapuk putih (Trametes versicolor). Kayu simpur diekstrak menggunakan pelarut aseton dan metanol, kemudian difraksinasi secara bertingkat menggunakan pelarut n-heksan, etil asetat, dan air. Ekstrak dan fraksi kayu simpur kemudian diuji ke jamur pelapuk putih (T.versicolor) dengan konsentrasi 50 ppm dan 100 ppm. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis perbandingan dengan membandingkan indeks anti jamur antara sampel dan kontrol. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak kayu simpur dengan konsentrasi 50 ppm dan 100 ppm sangat efektif dalam menghambat pertumbuhan jamur pelapuk putih. Ekstrak kayu simpur cenderung bersifat nonpolar dan memiliki aktivitas anti jamur yang tergolong ke dalam klasifikasi sangat tahan dengan nilai indeks anti jamur 100%.
Kata kunci: Ekstrak, Fraksinasi, Maserasi, Simpur, Trametes versicolor