PERBANDINGAN KADAR ANTIOKSIDAN TOTAL PADA KANKER SERVIKS STADIUM LANJUT SEBELUM DAN SETELAH KEMOTERAPI = LEVELS OF TOTAL ANTIOXYDANT STATUS ON CERVICAL CANCER ADVANCED STAGES BEFORE AND AFTER CHEMOTHERAPY


WAHIDJI, NUR AMIN (2020) PERBANDINGAN KADAR ANTIOKSIDAN TOTAL PADA KANKER SERVIKS STADIUM LANJUT SEBELUM DAN SETELAH KEMOTERAPI = LEVELS OF TOTAL ANTIOXYDANT STATUS ON CERVICAL CANCER ADVANCED STAGES BEFORE AND AFTER CHEMOTHERAPY. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C105216202_tesis cover1.png

Download (184kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
C105216202_tesis 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
C105216202_tesis dp.pdf

Download (285kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C105216202_tesis.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang: Kanker serviks adalah kanker tersering ketiga pada wanita, setelah kanker payudara dan kolorektal dengan faktor resiko riwayat kehamilan dan perilaku seksual, kontrasepsi, merokok, nutrisi, dan genetik. Saat ini, penggunaan antioksidan selama pengobatan onkologi masih kontroversial. Antioksidan melindungi jaringan dan sel terhadap stres oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas yang bertambah selama pengobatan antineoplastik. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan kadar antioksidan total pada penderita kanker serviks stadium lanjut sebelum dan setelah kemoterapi
Metode: Merupakan penelitian studi kohort prospektif yang dilakukan di Badan Layanan Umum (BLU) Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Perawatan onkologi-ginekologi Lontara 4 bawah dan Unit Penelitian Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri Universitas Hasanuddin. Dari periode tanggal 1 September 2019 – 30 Oktober 2020. Sampel penelitian adalah semua penderita kanker serviks stadium lanjut yang memenuhi kriteria inklusi. Data yang diambil adalah data primer menggunakan kuesioner serta pemeriksaan kadar Anti Oksidan Total dengan metode ELISA. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan program komputer SPSS 25.0, Microsoft Excel dan Microsoft Word.
Hasil: Terdapat 34 orang sampel penelitian menderita kanker serviks stadium lanjut yang mendapatkan kemoterapi 3 seri. Stadium 2B memiliki perbedaan rerata antioksidan yang signifikan secara statistik. Tipe adenokarsinoma, jenis diferensiasi kategori sedang dan kategori tidak ada keterangan memiliki perbedaan kadar antioksidan yang signifikan secara statistik.
Diskusi: Kemoterapi mempengaruhi kadar antioksidan total serum pasien kanker serviks stadium lanjut. Penurunan ini terjadi disebabkan oleh rusaknya sel kanker dan sel normal oleh agen kemoterapi. Peningkatan kadar ROS pada penderita kanker serviks dapat terjadi karena ROS menginduksi kematian sel-sel kanker atau sebagai efek samping dari kemoterapi yang juga menginduksi kematian sel-sel kanker, sehingga semakin buruk derajat diferensiasi selnya maka semakin rendah kadar antioksidan totalnya.
Kesimpulan: Terdapat penurunan bermakna kadar antioksidan total sebagai penanda stres oksidatif pada pasien kanker serviks stadium lanjut yang menjalani prosedur kemoterapi.
Kata Kunci : Kadar antioksidan, Kanker Serviks Stadium Lanjut, kemoterapi, Human Papiloma Virus (HPV)

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 13 Sep 2021 00:56
Last Modified: 13 Sep 2021 00:57
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/6261

Actions (login required)

View Item
View Item