GAMBARAN STATUS KEJIWAAN PADA LANJUT USIA SELAMA PANDEMI COVID-19 DI WILAYAH PUSKESMAS ONEKORE KABUPATEN ENDE

Fransisca Lio. R011191120. GAMBARAN STATUS KEJIWAAN PADA LANJUT USIA SELAMA PANDEMI COVID-19 DI WILAYAH PUSKESMAS ONEKORE KABUPATEN ENDE, dibimbing oleh Ariyanti Saleh dan Andriani.
Latar belakang: Pandemi Covid-19 mengakibatkan perubahan kehidupan dan status kejiwaan manusia pada berbagai usia termasuk lanjut usia. Pada lanjut usia, perubahan status kejiwaan yang dapat terjadi yaitu gangguan kecemasan dan depresi. Status kejiwaan lanjut usia penting diketahui karena orang lanjut usia mudah terinfeksi Covid-19 sehingga perlu dilakukan deteksi dini di fasili-tas pelayanan kesehatan dasar.
Tujuan: Diketahuinya gambaran status kejiwaan pada lanjut usia selama pandemi Covid-19 di wilayah Puskesmas Onekore Kabupaten Ende.
Metode: Rancangan kuantitatif non-eksperimental melalui pendekatan survey deskriptif. Besar sampel 202 orang dengan teknik quota sampling. Pengumpulan data melalui kunjungan rumah dan menjalankan protokol kesehatan Covid-19. Instrumen yang digunakan yaitu Geriatric Depression Scale 15 (Cronbach’s alpha 0,75) dan Geriatric Anxiety Scale (Cronbach’s alpha 0,93).
Hasil: Didapatkan persentase kejadian depresi dan gangguan kecemasan pada lanjut usia. Untuk kejadian depresi ada 50% tidak mengalami depresi, 44,6% mengalami depresi ringan, 4,5% men-galami depresi sedang dan 1% mengalami depresi berat. Untuk kejadian gangguan kecemasan ada 77,2% mengalami kecemasan ringan, 21,8% mengalami kecemasan sedang dan 1% mengalami kecemasan berat.
Kesimpulan: Selama pandemi Covid-19, orang lanjut usia di wilayah Puskesmas Onekore Kabu-paten Ende mengalami perubahan status kejiwaan berupa depresi dan gangguan kecemasan. Sa-ran: Petugas kesehatan diharapkan melakukan deteksi dini perubahan status kejiwaan orang lanjut usia. Peneliti selanjutnya diharapkan melakukan penelitian penanganan depresi dan gangguan kecemasan lanjut usia.
Kata kunci: Covid-19, status kejiwaan, lanjut usia