PENGARUH PENERIMAAN TEKNOLOGI, STRATEGI BELAJAR,DAN PENILAIAN KOGNITIF TERHADAP EFEKTIVITAS SISTEM E-LEARNING DENGAN DESIGN FEATURES SEBAGAI VARIABEL MEDIASI PADA MAHASISWA DEPARTEMEN AKUNTANSI = THE EFFECT OF TECHNOLOGY ACCEPTANCE, LEARNING STRATEGY, AND COGNITIVE ASSESSMENT ON EFFECTIVENESS E-LEARNING SYSTEM WITH DESIGN FEATURES AS MEDIATION VARIABLES IN ACCOUNTING DEPARTMENT STUDENTS

Pengaruh Penerimaan Teknologi, Strategi Belajar, dan Penilaian Kognitif terhadap Efektivitas Sistem E-Learning dengan Design Features sebagai Variabel Mediasi pada Mahasiswa Departemen Akuntansi
Indriyanti Linting
Grace T. Pontoh
Syamsuddin
Pemanfaatan sistem informasi dalam dunia pendidikan semakin meningkat. Peningkatan ini sejak munculnya wabah virus Covid-19 yang menyebabkan perubahan sistem pembelajaran dari offline menjadi online. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh penerimaan teknologi, strategi belajar, dan penilaian kognitif terhadap efektivitas sistem e-learning dengan design features sebagai variabel mediasi. Penggunaan variabel-variabel tersebut merupakan pengembangan dari penelitian Aharony dan Bar-ilan (2016) dan Kintu et al. (2017). Penelitian ini dilakukan di Universitas Hasanuddin pada Departemen Akuntansi dengan jumlah sampel sebanyak 295 mahasiswa yang masih aktif belajar secara e-learning. Analisis data menggunakan Structural Equation Modeling (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa POU berpengaruh positif terhadap efektivitas sistem e-learning, PEOU tidak berpengaruh positif terhadap efektivitas sistem e-learning, deep learning tidak berpengaruh positif terhadap efektivitas sistem e-learning, surface learning tidak berpengaruh negatif terhadap efektivitas sistem e-learning, tantangan berpengaruh positif terhadap efektivitas sistem e-learning, dan ancaman berpengaruh negatif terhadap efektivitas sistem e-learning. Hasil penelitian lain menunjukkan bahwa melalui design features, maka POU, PEOU, dan deep learning berpengaruh positif terhadap efektivitas sistem e-learning, surface learning berpengaruh negatif terhadap efektivitas sistem e-learning, tantangan tidak berpengaruh positif terhadap efektivitas sistem e-learning, serta ancaman tidak berpengaruh negatif terhadap efektivitas sistem e-learning. Berdasarkan hal itu, maka perguruan tinggi perlu menyiapkan pelatihan penggunaan sistem e-learning serta secara konsisten menggunakan platform yang sama sehingga pengguna merasa terbiasa dan berpengalaman menggunakannya.
Kata kunci: Penerimaan teknologi, strategi belajar, penilaian kognitif, efektivitas sistem e-learning, design features