PRODUKSI BAHAN KERING PERTANAMAN CAMPURAN RUMPUT GAJAH (Pennisetum purpureum) DENGAN GAMAL (Gliricidia sepium) PADA BERBAGAI PROPORSI PENANAMAN

Dina Aulia Khoirunnisa. I111 16 071. Produksi Bahan Kering Pertanaman Campuran Rumput Gajah (Pennisetum purpureum) dengan Gamal (Gliricidia sepium) pada Berbagai Proporsi Penanaman. Dibimbingan oleh Muh. Rusdy dan Rinduwati.
Pertanaman campuran adalah sistem penanaman dua atau lebih jenis tanaman pada lahan yang sama. Sistem pertanaman campuran antara rumput dan leguminosa menghasilkan peningkatan produksi hijauan dibandingkan dengan pertanaman monokultur. Penelitian bertujuan untuk mengetahui produksi bahan kering pertanaman campuran rumput gajah (Pennisetum purpureum) dan gamal (Gliricidia sepium) pada berbagai proporsi penanaman. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok dengan 5 perlakuan yaitu A1: Rumput gajah 100%, A2: Gamal 100%, A3: Rumput gajah 60% + Gamal 40%, A4: Rumput gajah 50% + Gamal 50% dan A5: Rumput gajah 40% + Gamal 60%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh nyata (P<0,05 terhadap total produksi bahan dan rasio batang/daun bagian yang bisa dimakan (edible) ternak pada pertanaman campuran antara rumput gajah dan gamal dengan produksi bahan kering tertinggi terdapat pada perlakuan A4 (1062 Kg/Ha), diikuti perlakuan A5 (1025 Kg/Ha), A3 (1014 Kg/Ha), A2 (933,75 Kg/Ha), dan A1 (705,66 Kg/Ha). Sedangkan, hasil yang berpengaruh nyata (P<0,05) juga terlihat pada produksi bahan kering dan persentase bagian yang tidak bisa dimakan (inedible) ternak pada pertanaman campuran antara rumput gajah dan gamal dengan total produksi tertinggi terdapat pada perlakuan perlakuan A4 (368,74 Kg/Ha), diikuti perlakuan A3 (337,20 Kg/Ha), A5 (321,38 Kg/Ha), A2 (307,98 Kg/Ha), dan A1 (99,93 Kg/Ha). Disimpulkan bahwa proporsi terbaik yang dapat digunakan pada pertanaman campuran antara rumput gajah dan gamal yaitu proporsi dengan perbandingan 50:50.
Kata Kunci : Produksi Bahan Kering, Pertanaman Campuran, Rumput Gajah, Gamal.