KOMPARASI GAMBARAN HISTOPATOLOGI INSANG IKAN SAPU-SAPU (Pterygoplichthys pardalis) TERKONTAMINASI LOGAM BERAT TIMBEL (Pb) DI DANAU LAPOMPAKKA (DANAU BUAYA) DAN DANAU SIDENRENG

EKA NURDIANA. Komparasi Gambaran Histopatologi Insang Ikan Sapu-Sapu (Pterygoplichthys pardalis) Terkontaminasi Logam Berat Timbel (Pb) Di Danau Lapompakka (Danau Buaya) dan Danau Sidenreng. Di bawah bimbingan DWI KESUMA SARI dan SHARIFUDDIN BIN ANDY OMAR

Ikan Pterygoplichthys spp. atau biasa disebut ikan sapu-sapu berasal dari Sungai Amazon di Amerika Selatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui mikroanatomi insang ikan sapu-sapu (Pterygoplichthys pardalis) yang tercemar logam berat timbel (Pb) di Danau Sidenreng dan Danau Lapompakka. Sampel yang digunakan sebanyak delapan belas ekor ikan sapu-sapu dengan masing-masing 9 sampel insang disetiap danau. Pengukuran kadar logam berat dilakukan dengan Atomic Absorption Spectrofotometi dan pembuatan preparat histopatologi organ (insang) dilakukan dengan fiksasi menggunakan neutral buffered formalin (NBF) 10%, dehidrasi menggunakan alkohol bertingkat, embedding dengan menggunakan paraffin, pemotongan dengan ketebalan 4 µm yang diwarnai dengan menggunakan haematoksilin eosin kemudian diamati. Analisis data yang digunakan adalah dekriptif kualitatif. Berdasarkan hasil pengamatan diperoleh kerusakan yang terjadi pada insang yaitu edema, infiltrasi sel radang, hemoragi, hiperplasia dan fusi lamella. Tingkat kerusakan pada jaringan tergantung konsentrasi logam yang tercemar pada organ ikan. Kerusakan-kerusakan yang terjadi sebagian besar diduga akibat paparan dari logam-logam berat yang terlarut dalam perairan.