STUDI KASUS CYSTITIS PADA KUCING PERSIA JANTAN DI MAROS PET CARE

Cystitis ialah peradangan pada vesica urinariaa yang umum terjadi pada hewan domestik sebagai bagian dari infeksi saluran urinaria. Gejala klinis dari penyakit cystitis yaitu nyeri abdomen bagian bawah pada saat dilakukan palpasi, dysuria (hewan menunjukkan tanda-tanda nyeri pada setiap usaha urinasi) dan hematuria. Beberapa hewan yang menderita cystitis terjadi general malaise dan pireksia, juga kondisi dinding mural pada vesica urinaria hewan yang terkena cystitis mengalami penebalan. Studi kasus ini bertujuan untuk memberikan informasi, dan tambahan pengetahuan mengenai penyakit cystitis pada kucing. Metode yang digunakan pada studi kasus ini adalah metode analisis kasus berdasarkan temuan klinis dan hasil pemeriksaan ultrasonografi (USG). Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif yang berisi data dan status pasien berupa sinyalemen, anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium, serta pengobatan yang dilakukan. Hasil dari studi kasus ini menunjukan bahwa kucing menderita cystitis didasarkan pada tanda klinis, pemeriksaan dipstick urin, pemeriksaan sedimentasi, dan gambaran ultrasonografi vesica urinaria. Penanganan yang dilakukan pada kucing kasus cystitis yaitu dengan pemberian Meloxicam 2 kali sehari, Cystaid plus 2 kali sehari, dan Clavet yang mengandung Amoxicillin dan Clavulanate Potassium 2 kali sehari.