RANCANGAN RANSEL YANG ERGONOMIS UNTUK ANAK USIA SEKOLAH DASAR = ERGONOMIC BACKPACK DESIGN FOR ELEMENTARY SCHOOL AGE CHILDREN

Beban tas ransel merupakan salah satu penyebab keluhan otot rangka pada anak-anak. Tas ransel dengan beban yang berat dapat mempengaruhi perubahan postur tubuh dan berbahaya terhadap tulang belakang, serta masalah musculoskeletal. Beban yang dibawa dalam ransel sekolah merupakan faktor risiko timbulnya sakit punggung yang gejalanya dapat berlangsung di masa dewasa. Penggunaan tas ransel seringkali mengakibatkan keluhan pada leher, bahu dan punggung bawah serta faktor risiko lain yang berpotensi. Mendeteksi keluhan pada leher, bahu, pergelangan tangan, punggung, lutut, dan kaki sejak dini sangat perlu untuk mempertahankan fungsi musculoskeletal. Tujuan dari penelitian adalah untuk untuk mendesain ransel ergonomis bagi anak Sekolah Dasar. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan observasi menggunakan desain studi cross-sectional. Jumlah sampel data antopometri adalah sebanyak 399 siswa, sedangkan untuk penyebaran kuesioner sebanyak 121 orang. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka rancangan ransel anak usia SD sesuai dengan dimensi antropometri di dapatkan dua dimesi ukuran ransel yaitu 27x36x16cm untuk kelas 1 – 3 dan 27x43x16 cm untuk kelas 4 – 6. Rata-rata berat bawaan siswa sebesar 1,740kg sehingga berat ransel sebelum diberikan beban yaitu 0,5 – 0,7 kg agar beban yang di bawa tidak lebih dari 10% dari berat badan mereka. Lebar tali ransel yaitu 5,92 cm sesuai dengan antropometri anak, karena lebar tali berpengaruh pada berat ransel yang seimbang serta nyeri bahu pada anak. Dalam penggunaan tas ransel bagian barang terberat harus diletakkan dekat dengan punggung agar pusat gravitasinya dekat dengan pelvis karena apabila beban jauh dari pusat gravitasi maka anak dapat mengalami ketegangan otot pada punggung yang menyebabkan nyeri pada punggung
Kata Kunci : Ransel Sekolah, muskulokeletal, antropometri, beban ransel, dan risiko