STUDI PEMANFAATAN MODA ANGKUTAN KERETA API UNTUK MENGANGKUT SEMEN TONASA DI KORIDOR MAKASSAR – PARE PARE, SULAWESI SELATAN = STUDY OF ANALYSIS OF THE TRANSPORT MODE CHOICE FOR THE TONASA CEMENT DISTRIBUTION BETWEEN TRUCKS AND TRAINS IN THE MAKASSAR – PARE PARE CORRIDOR


YANI, M. (2021) STUDI PEMANFAATAN MODA ANGKUTAN KERETA API UNTUK MENGANGKUT SEMEN TONASA DI KORIDOR MAKASSAR – PARE PARE, SULAWESI SELATAN = STUDY OF ANALYSIS OF THE TRANSPORT MODE CHOICE FOR THE TONASA CEMENT DISTRIBUTION BETWEEN TRUCKS AND TRAINS IN THE MAKASSAR – PARE PARE CORRIDOR. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D012181026_tesis cover1.png

Download (90kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
D012181026_tesis 1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
D012181026_tesis dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
D012181026_tesis.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

M. YANI. Studi Pemanfaatan Moda Angkutan Kereta Api Untuk Mengangkut Semen Tonasa Di Koridor Makassar – Pare Pare, Sulawesi Selatan (dibimbing oleh. Dr. Ir. Hj. Sumarni Hamid Aly., MT dan Dr. Ir. Hermanto Dwiatmoko.,Ms.Tr)
Pembangunan jalur KA tahap pertama sepanjang 145 km koridor Makassar-Pare Pare akan melewati beberapa pelabuhan sehingga membuat simpul baru jaringan transportasi multimoda. Mencermati hal tersebut, penelitian dilakukan untuk mengetahui manfaat moda angkutan KA dengan melihat kemungkinan perpindahan moda angkutan Semen Tonasa dari moda truk ke KA. Pengumpulan data primer dilakukan melalui kuisioner dengan teknik stated preference (SP) untuk mengetahui karakteristik distribusi dan biaya angkutan semen menggunakan truk yang berasal dari pabrik Semen Tonasa serta berapa persen kemungkinan perusahaan distributor semen beralih menggunakan moda KA. Analisis SP didahului dengan melakukan analisis atas hasil survei dan analisis menggunakan SEMPLS yang bertujuan mengetahui hipotesis diterima atau ditolak, kemudian analisis dilanjutkan menggunakan binary logit model dengan bantuan regresi-linear. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan distributor tertarik untuk beralih menggunakan moda KA sebesar 77% dengan alasan potensial untuk dibukanya pusat distribusi baru. SEMPLS menemukenalkan bahwa hipotesis keterhubungkan antara Potensi, Biaya, Waktu dan Minat pindah moda diterima dan memenuhi. Dalam persamaan model binary-logit disimpulkan bahwa variabel bebas yaitu waktu perjalanan kereta api dan biaya angkut kereta api memiliki nilai yang signifikan dengan P-value dibawah 0,05, hal ini menunjukkan bahwa kedua variabel bebas memiliki pengaruh terhadap keputusan dalam menggunakan sarana kereta api. Variabel waktu memiliki nilai estimasi (β) negatif (-0.783) yang berarti bila waktu pengangkutan barang dengan menggunakan kereta api lebih cepat daripada menggunakan truk, maka perusahaan penyuplai Semen Tonasa akan lebih memilih moda kereta api. Variabel biaya angkut dengan nilai estimasi (β) negatif (-0.004) berarti bila biaya angkut barang dengan menggunakan kereta api lebih murah dari biaya angkut truk, maka perusahaan penyuplai Semen Tonasa akan cenderung lebih memilih moda kereta api. Probabilitas/peluang moda KA terpilih berkisar 99 persen jika perbedaan waktu KA dan truk mencapai 2 jam, dan biaya perjalanan moda KA 20 persen lebih murah dari truk.
Kata Kunci: jalur KA koridor Makassar – Pare Pare, angkutan Semen Tonasa, stated preference, SEMPLS, binary logit model.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 24 Aug 2021 01:49
Last Modified: 24 Aug 2021 01:49
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/5795

Actions (login required)

View Item
View Item