UJI PERBANDINGAN EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN MIMBA (Azadirachta Indica ) DAN TEMEPHOS TERHADAP KEMATIAN LARVA Aedes aegypti


AMIR, ANDI RIFDAH (2020) UJI PERBANDINGAN EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN MIMBA (Azadirachta Indica ) DAN TEMEPHOS TERHADAP KEMATIAN LARVA Aedes aegypti. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Sampul]
Preview
Image (Sampul)
20_K11116336_Cover1.jpg

Download (4kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
20_K11116336(FILEminimizer)_Daftar Pustaka dan Lamp..pdf

Download (871kB)
[thumbnail of Bab 1 - 2] Text (Bab 1 - 2)
20_K11116336(FILEminimizer)_1-2.pdf

Download (689kB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
20_K11116336(FILEminimizer) .............................. ok.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Aedes aegypti merupakan vektor yang memegang peranan penting dalam proses penularan penyakit DBD. Salah satu bentuk upaya pengendalian DBD adalah dengan pengendalian vektor berupa pemberantasan larva Aedes aegypti. Model pemberantasan larva yang umum digunakan adalah dengan menggunakan temephos atau abate. Penggunaan temephos memiliki dampak buruk terhadap lingkungan dan membuat larva menjadi resistensi. Selain temephos, terdapat juga larvasida nabati yang dapat membunuh larva yaitu daun mimba. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas larvasida sintesis yaitu temephos dan larvasida nabati yaitu ekstrak etanol daun mimba. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian experimental murni dengan rancangan penelitian post test only with control group design. Teknik pengambilan sampel dengan simple random sampling. Sampel yang digunakan adalah larva Aedes aegypti instar III-IV sebanyak 380 ekor. Penelitian ini dilakukan dengan tiga kali replikasi dan dengan uji pendahuluan. Analisis statistik yang digunakan yaitu analisis probit, uji Anova, dan uji independent t sample. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun mimba dengan konsentrasi 6.4% (LC95) dapat membunuh 93% larva dengan LT95 sebesar 1458,06 menit. Sedangkan temephos dapat membunuh larva sebesar 100% dengan dosis 2.9 ppm (LD95) serta nilai LT95 dari temephos adalah 917,68 menit. Tidak terdapat perbedaan efektivitas yang signifikan antara ekstrak etanol daun mimba dan temephos untuk mematikan larva Aedes aegypti baik dari segi rata-rata mortalitas (p= 0.205) maupun dari segi rata-rata lama waktu kematian larva (p=0,224). Namun ada hubungan yang signifikan antara pemberian ekstrak etanol daun mimba (p = 0.007) dan temephos (p = 0.000) dengan kelompok kontrol dalam mematikan larva Aedes aegypti. Melalui penelitian ini, dibutuhkan penelitian lanjutan untuk menguji zat mana yang paling berperan dalam daun mimba untuk membunuh larva Aedes aegypti, dibutuhkan juga penelitian tentang pembuatan ekstrak daun mimba kedalam bentuk serbuk agar lebih mudah digunakan di masyarakat dan diperlukan penelitian lebih lanjut dengan jumlah replikasi yang lebih banyak. Kepada instansi kesehatan terkait untuk dapat memberikan promosi kesehatan yang baik kepada masyarakat mengenai penggunaan larvasida alami dan bahaya penggunaan larvasida sintesis temephos yang melewati dosis yang telah ditetapkan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Depositing User: - Andi Anna
Date Deposited: 04 Dec 2020 06:59
Last Modified: 04 Dec 2020 06:59
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/574

Actions (login required)

View Item
View Item