APLIKASI PREBIOTIK DARI JENIS KACANG-KACANGAN TERHADAP KINERJA MIKROFLORA PADA SALURAN PENCERNAAN IKAN BANDENG (Chanos chanos Forsskal, 1775)= PREBIOTIC APPLICATIONS OF TYPES OF NUTS ON MICROFLORA PERFORMANCE IN BANDENG FISHING DIGITAL CHANNELS (Chanos chanos Forsskal, 1775)


WAHYUDI, WAHYUDI (2019) APLIKASI PREBIOTIK DARI JENIS KACANG-KACANGAN TERHADAP KINERJA MIKROFLORA PADA SALURAN PENCERNAAN IKAN BANDENG (Chanos chanos Forsskal, 1775)= PREBIOTIC APPLICATIONS OF TYPES OF NUTS ON MICROFLORA PERFORMANCE IN BANDENG FISHING DIGITAL CHANNELS (Chanos chanos Forsskal, 1775). Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
19_L012171017_Tesis_Cover1.jpg

Download (5kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
19_L012171017_Tesis(FILEminimizer)..ok 1-2.pdf

Download (494kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
19_L012171017_Tesis(FILEminimizer)..ok dapus-lam.pdf

Download (196kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
19_L012171017_Tesis(FILEminimizer)..ok.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (696kB)

Abstract (Abstrak)

WAHYUDI. Aplikasi prebiotik dari jenis kacang-kacangan terhadap kinerja mikroflora pada saluran pencernaan ikan bandeng (Chanos chanos Forsskal, 1775) (dibimbing oleh Siti Aslamyah dan Zainuddin).
Tujuan Penelitian ini adalah untuk menentukan prebiotik dari kacangkacangan yang dapat meningkatkan kinerja mikroflora saluran pencernaan ikan bandeng, sehingga dapat mengoptimalkan pertumbuhan. Ikan bandeng berukuran 4,13 ± 2,75 g ditebar dengan kepadatan 15 ekor/aquarium yang berukuran 50 x 45 x 45 cm. Aquarium diisi air bersalinitas 15-20ppt. Ikan dipelihara selama 60 hari dan diberikan pakan 5% bobot tubuh/hari. Penelitian didesain dalam rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan prebiotik dari kacang kacangan, yaitu kacang kedelai, kacang tanah, kacang hijau, kacang merah dan kontrol. Hasil penelitian menunjukkan prebiotik dari kacang-kacangan pada pakan ikan bandeng berpengaruh nyata (p<0,51) terhadap populasi bakteri, sintasan, laju pertumbuhan spesifik, kecernaan protein dan serat, tetapi tidak berpengaruh nyata (p>0,05) terhadap kecernaan karbohidrat dan rasio konversi pakan. Sintasan (77,78%), populasi bakteri (2,78x106 cfu/mL), laju pertumbuhan spesifek (12,94%/hari), kecernaan protein (65,53%) dan serat (77,39%) tertinggi dihasilkan pada prebiotek kacang merah, sedangkan yang terendah ditunjukan pada prebiotik kacang kedelai (51,11%/hari) pada sintasan, kacang tanah (816 x 105 cfu/mL) pada populasi bakteri, kacang tanah (5,74 %/hari.) pada laju pertumbuhan spesifik, kacang hijau (58,35% dan 70,46%) pada kecernaan protein dan serat. Kecernaan karbohidrat dan rasio konversi pakan berkisar dari 48,24-52,69% dan 1,43-2,87%. Hasil pengukuran terhadap aktivitas enzim protease dan amylase menunjukkan adanya peningkatan. Aktivitas enzim protease dan amilase awal 0,095 U/mL dan 0,283U/mL dan kenaikan tertinggi pada prebiotik kacang merah, yaitu 0,243 U/mL dan 0,745 U/mL.
Kata kunci : kacang kacangan, prebiotik, mikroflora, ikan bandeng, sintasan, pertumbuhan

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 23 Aug 2021 01:38
Last Modified: 23 Aug 2021 01:38
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/5674

Actions (login required)

View Item
View Item