STUDI PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PENINGKATAN KEWASPADAAN TENAGA KERJA TERHADAP KESELAMATAN KERJA

Selama ini upaya pencegahan kecelakaan kerja, khususnya di bidang konstruksi masih tergolong minim. Hal ini disebabkan karena dalam penawaran pekerjaan oleh pihak kontraktor, elemen biaya untuk program pencegahan keselamatan tidak diperhitungkan. Sehingga untuk menerapkan program tersebut dalam keterbatasan dana, maka hal yang paling mungkin dilakukan adalah dengan memodifikasi perilaku pekerja.
Penelitian ini melakukan identifikasi terhadap empat kategori perilaku pekerja, yaitu disiplin, pengalaman, kesehatan dan konsentrasi. Dari kategori tersebut dijabarkan lebih mendetail yang mencakup pendidikan yang cukup, kebiasaan yang aman, motivasi diri, perhatian pada peringatan, kemampuan sensorik, kemampuan motorik, beban kerja yang memadai dan kewaspadaan.
Alternatif-alternatif untuk memodifikasi perilaku-perilaku ini sesuai dengan standar program keselamatan kerja dilakukan dengan pelatihan, kampanye keselamatan dan kompensasi. Alternatif-alternatif yang sesuai untuk memodifikasi perilaku dianalisis dengan menggunakan metode AHP (Analytic Hierarchy Process). Secara keseluruhan dari ketiga metode untuk memodifikasi perilaku pekerja ini, ketiga-tiganya mempunyai nilai prioritas yang tidak jauh
berbeda, dengan kata lain mempunyai peranan yang sebanding satu sama lain untuk memodifikasi perilaku pekerja dengan sasarannya untuk pencegahan kecelakaan akibat kesalahan manusia.
Kata kunci: perilaku pekerja, keselamatan, AHP